Intel akhir bulan lalu membagikan informasi mengenai produk untuk HPC (High Performance Computing) yang sedang dipersiapkannya. Informasi mengenai produk yang akan datang itu disampaikan Intel pada ISC (International Supercomputing) 2021 yang digelar secara virtual. Terdapat informasi mengenai sejumlah produk yang Intel sampaikan informasinya. Dua di antaranya adalah yang memiliki codename Intel Sapphire Rapids dan yang memiliki codename Intel Ponte Vecchio.
Intel Sapphire Rapids dan Intel Ponte Vecchio merupakan CPU dan GPU yang akan menenagai superkomputer "Aurora" pada Argonne National Laboratory. Aurora sendiri merupakan salah satu superkomputer exascale pertama Amerika Serikat. Tak hanya untuk Aurora, keduanya juga akan tersedia secara massal. Selain itu Intel juga menegaskan keunggulan kinerja Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Ice Lake dibandingkan pesaingnya.
Sebelumnya, Intel memang sudah menyampaikan transformasinya menuju XPU sentris, bergeser dari CPU sentris. XPU sendiri merujuk pada aneka processing unit seperti CPU, GPU, dan FPGA. Mengenai transformasi tersebut bisa dilihat di sini. Intel Ponte Vecchio tentunya sejalan dengan itu.
“Untuk memaksimalkan kinerja HPC, kami harus memanfaatkan semua sumber daya komputer dan kemajuan teknologi yang tersedia bagi kami,” kata Trish Damkroger (Vice President dan General Manager High Performance Computing di Intel). “Intel adalah kekuatan pendorong di balik pergerakan industri menuju komputasi exascale, dan kemajuan yang kami berikan dengan CPU, XPU, OneAPI Toolkits, penyimpanan DAOS kelas exascale, dan jaringan berkecepatan tinggi mendorong kami lebih dekat ke realisasi itu,” tambahnya.
Adapun informasi yang diberikan Intel mengenai Sapphire Rapids yang merupakan prosesor Xeon Scalable generasi berikutnya adalah konfirmasi mengenai penggunaan HBM (High Bandwidth Memory). Intel mengonfirmasi bahwa akan terdapat varian prosesor Xeon Scalable generasi berikutnya dengan codename Sapphire Rapids yang dilengkapi HBM. Intel menyebutkan kehadiran HBM yang tentunya secara terintegrasi ini akan memberikan peningkatan bandwidth "memori utama" secara signfikan. Dengan kata lain, kehadiran HBM itu akan meningkatkan kinerja aplikasi HPC tertentu yang sangat sensitif terhadap bandwidth memori secara signifikan.
Menariknya lagi, varian Intel Sapphire Rapids yang dilengkapi HBM bisa beroperasi hanya dengan HBM bersangkutan maupun dengan tambahan memori utama DDR5. Varian dengan HBM tersebut pun akan digunakan oleh superkomputer "Aurora" pada Argonne National Laboratory. Selain perihal HBM, Intel juga menegaskan bahwa Sapphire Rapids hadir dengan PCI Express 5.0, CXL (Compute Express Link) 1.1, dan AMX (Advanced Matrix Extensions). PCI Express 5.0 dan CXL (Compute Express Link) 1.1 bisa dibilang merupakan antarmuka generasi berikutnya, sedangkan Intel AMX adalah untuk mengakselerasi AI.
Sementara, untuk Intel Ponte Vecchio yang memanfaatkan Intel Xe-HPC, informasi yang diberikan adalah bahwa Intel Ponte Vecchio ini sedang dalam proses validasi sistem. Xe-HPC bersama Xe-HP merupakan arsitektur andalan Intel untuk GPU bagi HPC. Meski sama-sama Intel Xe seperti Intel Xe-LP pada Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake untuk laptop tipis dan ringan, Intel Xe-HPC dan Intel Xe-HP tentunya bukan untuk bermain gim melainkan berfokus untuk mengakselerasi beban kerja HPC tertentu seperti AI (artificial intelligence).
Selain itu, Intel Ponte Vecchio akan hadir dengan menyertakan form factor OAM (OCP Accelerator Module). OAM merupakan suatu mezzanine module form factor untuk akselerator yang dikeluarkan OCP (Open Compute Project). Mengutip OCP, OCP adalah komunitas yang berfokus mendesain ulang teknologi peranti keras untuk secara efisien mendukung pertumbuhan permintaan akan infrastruktur komputasi. Anggotanya adalah berbagai perusahaan sehubungan TI seperti Facebook, Intel, NVIDIA, IBM, Microsoft, Google, Inspur, HPE, dan ASUS.