Saat ini anak usaha Telkomsel yang bergerak di bidang permodalan ventura, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) telah melakukan investasi sekira 40 juta dollar AS atau sekitar Rp580 miliar di sejumlah startup di Indonesia. Adapun startup-startup yang diinvestasi oleh TMI antara lain, seperti Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, Tanihub, Tada, SiCepat, dan Inspigo.
"TMI dibentuk sebagai mitra yang mendorong startup dalam mendisrupsi pasar yang besar untuk memungkinkan transformasi industri, peningkatan peluang, dan mempersempit kesenjangan bisnis," ujar Dirut Telkomsel, Hendra Mulya Syam.
Menurut Direktur Utama TMI, Marlin R. Siahaan, dari sekitar sembilan startup yang sudah mendapatkan investasi pre series dan series A/B melalui TMI, hampir seluruhnya merupakan startup lokal hasil karya anak negeri.
Dirut TMI yang baru saja menjabat itu juga mengatakan bahwa dukungan TMI bukan dalam bentuk investasi modal semata.
"Melainkan juga memperkuat synergy value melalui pemanfaatan keunggulan aset yang dimiliki Telkomsel, serta mengutamakan kolaborasi jangka panjang dengan para pelaku startup," ujar Marlin dalam keterangan tertulis.
Beberapa yang sudah terimplementasi antara lain kolaborasi bersama Kredivo dalam melakukan skoring kredit dengan memanfaatkan big data Telkomsel serta dalam penyediaan opsi pembayaran dalam berbagai produk dan layanan Telkomsel.
Ada pula kolaborasi bersama Halodoc dalam menghadirkan bundling paket data layanan kesehatan dan konsultasi telemedicine tanpa biaya selama pandemi Covid-19, serta mendorong inovasi untuk mempermudah akses layanan berbasis health-tech bagi masyarakat.
Selain itu, sinergi TMI bersama Tanihub juga dilakukan dalam melakukan skoring kredit dengan memanfaatkan big data Telkomsel untuk memberikan modal usaha bagi petani, serta dalam memberikan solusi internet of things (IoT) bagi petani.
Sedangkan kolaborasi bersama SiCepat juga dilakukan antara lain dalam penyediaan paket data bagi kurir serta dalam implementasi solusi IoT dalam pengelolaan armada kurir.
TMI juga membuka peluang investasi bagi perusahaan rintisan global yang memiliki rencana pengembangan bisnis yang matang untuk memaksimalkan potensinya di Indonesia, sehingga diharapkan juga dapat mendorong perkembangan positif bagi ekosistem digital Tanah Air.
Salah satunya, TMI telah berhasil menjembatani kolaborasi yang terjalin antara Roambee, startup asal Silicon Valley dengan Telkomsel dalam menghadirkan Asset Performance Management.
Asset Performance Management adalah solusi end-to-end berbasis IoT yang dapat digunakan untuk memonitor lokasi dan kondisi produk atau aset perusahaan seperti suhu, kelembapan, dan tekanan udara secara real-time.
“Ke depan, TMI akan semakin dikembangkan untuk membuka berbagai peluang kolaborasi dan pemberdayaan startup lebih luas lagi. Sudah ada banyak hal yang telah kami persiapkan untuk merealisasikan berbagai rencana strategis dalam beberapa waktu ke depan," kata Marlin.