OPPO kembali mengembangkan teknologi pengisian baterai cepat miliknya yaitu VOOC Flash Charge. Pengembangan teknologi VOOC Flash Charge ini didasarkan pada inovasi sistem pengisian cepat yang mencakup adaptor pengisi daya, kabel pengisi daya, PMIC, baterai, dan lainnya. Teknologi VOOC Flash Charge terbaru ini nantinya mampu memenuhi berbagai kebutuhan dalam hal mengisi daya perangkat elektronik, baik secara kabel maupun nirkabel, bahkan dalam keadaan paling ekstrem sekalipun.Berdasarkan konsep ini, OPPO telah memperkenalkan sistem perlindungan keselamatan lima tingkatan untuk meningkatkan keamanan dalam teknologi VOOC Flash Charge, dan telah mengeksplorasi material baru, algoritma AI, arsitektur pengisian daya, dan faktor lain untuk menghadirkan inovasi pengisian daya lebih lanjut.
Baca Juga: OPPO Gandeng Tiga Mitra Baru untuk Adopsi Teknologi VOOC Flash ChargeGuna mencegah korsleting, sekering yang digunakan telah disematkan sistem perlindungan keamanan lima tingkatan. Flash Charge dapat langsung putus jika terjadi kelebihan arus listrik atau kelainan lainnya, melindungi baterai dengan mengisolasinya secara fisik dari pasokan listrik. Desain sekering yang ditingkatkan memiliki resistansi internal yang lebih rendah dan peningkatan kinerja, membantu untuk lebih meningkatkan keamanan sistem pengisian daya.Sementara itu, OPPO juga telah menggunakan sakelar Gallium Nitrida (GaN) pada ponselnya untuk pertama kalinya. Sakelar ini tidak hanya mampu mencapai fungsi yang sama seperti sakelar MOSFET silikon tradisional di area yang lebih kecil, sehingga mengurangi ruang yang dibutuhkan, tetapi operasi impendensi rendah dan tegangan tinggi membantu mengurangi panas berlebih, meningkatkan efisiensi dan keandalan pengisian.
Baca Juga: Inovasi Teknologi Jadi Kunci OPPO Sukses Berkiprah Selama 16 TahunPada baterainya digunakan desain seri bi-sel yang memungkinkan daya yang sama dikirimkan sambil menurunkan arus listrik dan mengurangi panas berlebih. Desain baterai seri bi-sel ini selangkah lebih maju dengan menggabungkan sel baterai ganda dalam struktur yang sama, sehingga memakan lebih sedikit ruang sambil tetap memberikan kinerja keselamatan yang sama. Desain baru memungkinkan setidaknya 5% peningkatan kapasitas baterai untuk ukuran baterai yang sama.Dari sisi keamanan, juga disematkan Chip Deteksi Keamanan Baterai dengan algoritma AI mampu mendeteksi jika baterai mengalami kerusakan eksternal dengan mengenali penurunan tegangan secara real-time berdasarkan berbagai skenario. Jika penurunan tegangan dianggap disebabkan oleh kerusakan pada baterai, perangkat akan memperingatkan pengguna dan melakukan tindakan keamanan tambahan untuk mencegah bahaya lebih lanjut.
Desain baruOPPO telah mengembangkan pengaman baterai dengan struktur komposit baru yang menampilkan kolektor arus komposit. Baterai menggunakan bahan komposit baru yang diapit di antara dua lapisan aluminium untuk menggantikan desain yang biasa ditemukan pada perangkat smartphone.
Struktur "sandwich" ini selanjutnya dilapisi dengan bahan pelindung tambahan untuk membentuk struktur kolektor arus komposit lima lapis untuk meningkatkan keamanan baterai dengan melindunginya dari korsleting yang disebabkan oleh kerusakan eksternal. Pengujian di OPPO Lab menunjukkan bahwa, tanpa mengorbankan kinerja, baterai baru melewati uji tusukan dan benturan dengan tingkat keberhasilan 100%.Lebih PintarTidak hanya dari sisi keamanan, teknologi fast charging ini juga dibuat agar lebih pintar. Teknologi ini menyesuaikan arus pengisian berdasarkan deteksi cerdas dari berbagai skenario pengisian daya yang dapat membantu mengurangi terjadinya penuaan baterai, memungkinkan pengguna untuk menikmati masa pakai baterai yang optimal untuk jangka waktu yang lebih lama.Teknologi pengisian daya pintar mampu memberikan peningkatan nyata pada berbagai aspek kinerja baterai, termasuk masa pakai baterai lebih lama, peningkatan kecepatan pengisian dalam skenario tertentu, serta menyeimbangkan kecepatan pengisian dan suhu perangkat.
Baca Juga: OPPO Luncurkan Tiga Teknologi Pengisian Baterai Cepat. Apa Saja?Selain membuat VOOC Flash Charge semakin aman dan cerdas, OPPO juga telah mencari cara untuk mengoptimalkan teknologi pengisian cepat dalam situasi yang lebih ekstrem. Misalnya, mengisi baterai lithium-ion pada lingkungan yang sangat dingin, yang akan memaksa baterai untuk mengisi daya dan berakibat menimbulkan korsleting. Solusi pengisian suhu ultra-rendah OPPO menggunakan algoritma cerdas untuk menentukan suhu pengisian baterai yang optimal dan meningkatkan suhu sebelum pengisian dimulai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa baterai mampu meningkatkan suhu dari -20℃ menjadi 10℃ hanya dalam waktu puluhan detik, sehingga baterai dapat diisi ulang seperti biasa.