Renos.id, marketplace online yang fokus pada produk dan jasa kebutuhan rumah (home living & home improvement), akhirnya resmi hadir di Indonesia. Setelah meraih kesuksesan di Thailand sejak 2018 dengan nama Nocnoc.com, Renos.id secara resmi mulai beroperasi di Indonesia sejak Juni 2021. Renos.id hadir untuk membantu masyarakat Indonesia mewujudkan rumah impian dengan lebih mudah, aman, dan nyaman secara online serta menjadi platform bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produk home living mereka.“Pada masa pandemi saat ini, di mana masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, kebutuhan akan hunian yang nyaman semakin meningkat. Renos.id hadir untuk membantu masyarakat Indonesia mewujudkannya dengan aman dan nyaman.” ujar Chonlak Mahasuvirachai - President Director PT Renos Marketplace Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Minta Perdagangan Online Jangan Didominasi Barang ImporRenos.id juga menjadi sebuah platform bagi para penjual produk furniture, dekorasi, dan bahan bangunan untuk memasarkan produk mereka. Dengan demikian, kehadiran Renos.id di Indonesia ini diharapkan dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang pada 2030 diproyeksikan akan didominasi oleh e-commerce B2B dan B2C sebesar Rp1.908 Triliun atau 34%. “Renos.id memiliki misi untuk dapat berkontribusi menjadi katalis kemajuan ekonomi digital Indonesia melalui pemanfaatan teknologi yang dapat memfasilitasi pelaku usaha lokal, baik UMKM maupun skala besar, di bidang kebutuhan rumah tangga agar dapat menjangkau pasar lebih luas dengan transaksi yang transparan, aman, dan nyaman.” jelas Adimarta - Country Director Renos.id
Baca Juga: BI Prediksi Transaksi Ecommerce Tembus Rp337 Triliun Tahun DepanHadirnya Renos.id tidak hanya memberikan kemudahan untuk memilih produk, membandingkan harga, dan bertransaksi dengan aman dan nyaman. Tetapi juga menyediakan jasa end-to-end delivery, instalasi, dan konsultasi yang terintegrasi. Mengadopsi teknologi artificial intelligence, Renos.id memberikan sistem analisis kinerja penjualan sehingga memberikan wawasan pasar yang lebih baik untuk para penjual dalam mengembangkan bisnisnya. Hal ini juga tentunya akan mendorong kemajuan perekonomian digital di Indonesia dengan memberikan ruang bagi pelaku usaha kebutuhan rumah untuk mengembangkan bisnisnya.