Sony merilis kamera mirrorless seri Alpha terbaru dengan lensa yang dapat ditukar untuk para kreator, Alpha ZV-E10.
Para pengguna dapat memilih berbagai macam lensa yang kompatibel dalam jajaran lensa E-mount Sony untuk dipasangkan ke seri kamera ini.
Alpha ZV-E10 dilengkapi sensor CMOS Exmor APS-C dengan 24,2-megapiksel dan mesin pemrosesan gambar BIONZ X untuk menghasilkan gambar berkualitas dengan sensitivitas tinggi, penggambaran tekstur detail, serta bokeh.
Selain itu, kamera ini memiliki fitur khusus video, termasuk “Background Defocus” yang dapat beralih antara latar belakang buram (bokeh) dan tajam, serta mode “Product Showcase Setting” yang memungkinkan kamera mengalihkan fokus dari wajah subjek ke objek yang disorot secara otomatis.
Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia menyampaikan, "Alpha ZV-E10 merupakan kamera yang ideal untuk para kreator foto dan video yang ingin bertransisi ke pengaturan yang lebih canggih, karena menggabungkan keserbagunaan dan kualitas gambar luar biasa dari kamera dengan lensa yang dapat ditukar yang didukung oleh sensor lebih besar dengan fitur ramah pengguna yang dirancang khusus untuk foto dan video.”
Kamera Alpha ZV-E10 menampilkan desain video-first dalam bentuk yang ringan (sekitar 12 oz./343g) dan dilengkapi dengan Layar LCD Vari-angle bukaan samping sehingga memungkinkan para kreator untuk menghubungkan mikrofon eksternal di atas kamera.
Hal ini memudahkan pengguna dalam pengaturan kamera sekaligus memungkinkan mereka untuk melihat layar dalam mode pengambilan gambar selfie, serta dari sudut tinggi dan rendah.
Selain layar, kamera Alpha ZV-E10 juga didukung dengan berbagai fungsi lain yang mudah digunakan dan dirancang khusus untuk foto dan video, termasuk tombol Still/Movie/Slow dan Quick motion baru yang terletak di atas kamera, sehingga mempermudah kreator untuk mengubah antara mode pengambilan gambar yang diinginkan dengan satu sentuhan.
Ilustrasi Kamera Sony Alpha ZV-E10
Kamera terbaru ini juga memiliki fitur video terkini, seperti perekaman video 4K dan Slow Motion dengan gambar berkualitas tinggi (FHD 120p).
Stabilisasi gambar elektronik dengan Mode Aktif juga tersedia dan menghadirkan perekaman video yang stabil, bahkan pada saat berjalan dan pengambilan gambar dengan tangan.
Lebih lagi, teknologi AF (autofokus) dari Alpha ZV-E10 memberikan AF yang cepat dan tepat dengan performa pelacakan yang sangat baik, serta audio berkualitas tinggi untuk perekaman suara yang jernih.
Kamera Alpha ZV-E10 dilengkapi dengan performa baterai yang tahan lama dengan daya yang cukup untuk pengambilan gambar hingga 125 menit atau 440 gambar dengan pengisian daya penuh.
Saat pengambilan gambar di dalam ruangan, catu daya AC seperti AC-PW20AM opsional dapat mengisi daya, sehingga pengguna dapat terus merekam tanpa mengkhawatirkan konsumsi baterai.
Daya juga dapat disuplai melalui konektor USB Type-C, memungkinkan baterai eksternal memberi daya pada kamera untuk memperpanjang masa pakai baterai saat pengambilan gambar on the go.
Soal ketersediaan dan harga, Alpha ZV-E10 akan segera tersedia di Indonesia dalam warna hitam dan putih. Namun untuk harganya, pihak Sony masih belum mengungkapkan.