Di penghujung 2020 lalu, IBM Security meluncurkan layanan yang memungkinkan perusahaan klien bereksperimen dengan Fully Homomorphic Encryption (FHE), sebuah teknologi baru yang dirancang untuk memungkinkan data tetap terenkripsi bahkan saat sedang diproses atau dianalisis di lingkungan cloud atau pihak ketiga.
Layanan enkripsi homomorfik IBM Security ini menawarkan klien dengan edukasi, dukungan ahli, dan pengujian lingkungan bagi klien untuk mengembangkan aplikasi prototipe yang dapat memanfaatkan FHE.
Dengan pertumbuhan hybrid cloud, data sensitif akan disimpan, dibagikan, dan dianalisis di seluruh platform dan pihak, memaparkannya ke berbagai kontrol dan risiko keamanan. Sementara itu, teknik enkripsi saat ini memungkinkan data untuk dilindungi selama penyimpanan dan dalam perjalanan, namun data harus didekripsi saat sedang diproses atau dianalisis. Hal ini tentunya membuka peluang, dimana data lebih rentan terhadap pencurian atau paparan.
Di sinilah FHE hadir sebagai teknologi enkripsi canggih yang memungkinkan data tetap terenkripsi bahkan saat sedang diproses, sehingga berpotensi menutup celah kritis dari solusi enkripsi yang banyak digunakan saat ini.
“FHE memiliki potensi luar biasa untuk masa depan privasi dan komputasi awan, namun bisnis juga harus mulai mempelajari dan bereksperimen dengan FHE sebelum mereka dapat memanfaatkan sepenuhnya solusi ditawarkan,” kata Sridhar Muppidi (CTO, IBM Security).
Muppidi menambahkan, berkat keahlian kriptografi IBM, pihaknya dapat bekerja bersama-sama untuk membuat aplikasi generasi baru yang memanfaatkan data sensitif, tanpa mengorbankan privasinya.
Layanan enkripsi homomorfik dari IBM Security menyediakan lingkungan hosting yang dapat diskalakan di IBM Cloud, bersama dengan layanan konsultasi dan terkelola untuk membantu klien mulai mempelajari dan merancang solusi prototipe yang dapat memanfaatkan FHE.
Seiring kemajuan teknologi FHE, solusi ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan fungsi seperti pencarian, analitik, dan AI ke data sensitif mereka di lingkungan, tanpa mengungkapkan data itu ke layanan dasar.
Perusahaan riset Gartner memperkirakan pada 2025 mendatang, setidaknya 20 persen perusahaan akan memiliki anggaran untuk proyek-proyek yang termasuk FHE.