Find Us On Social Media :

Sering Muncul, Bagaimana Cara Hilangkan Tampilan Iklan di HP Xiaomi?

By Adam Rizal, Sabtu, 7 Agustus 2021 | 11:30 WIB

Xiaomi Mi 11 Lite

Xiaomi memang menampilkan iklan pada perangkat-perangkat penggunanya dan terkadang itu sangat mengganggu.

Biasanya, iklan-iklan di HP Xiaomi akan otomatis muncul saat pengguna membuka beberapa aplikasi di perangkat tersebut Berikut cara hilangkan iklan di HP Xiaomi dengan mudah dan praktis:

  1. Langkah pertama, pengguna HP Xiaomi perlu masuk ke Settings lalu ke menu Password & Security.
  2. Selanjutnya, kamu harus masuk ke Authorization & Revocation.
  3. Usai masuk ke menu ini, pengguna perlu mematikan toogle pada aplikasi yang bernama MSA dan Get Apps yang ada di dalam menu.
  4. Setelah melewati step tadi, pengguna perlu kembali ke menu sebelumnya dan masuk ke menu privasi.
  5. Selanjutnya, masuk ke menu Ad Services.
  6. Pada tahap ini, pengguna dapat mematikan toogle dalam menu Ad Services untuk mematikan iklan yang kerap kali mengganggu.
  7. Berikutnya, pengguna perlu masuk ke sejumlah aplikasi yang kerap menampilkan iklan.
  8. Lalu masuk ke menu Settings dan matikan toogle yang berkaitan dengan iklan dan rekomendasi.

Alasan Iklan Tampil

Pengguna smartphone Xiaomi pasti tahu, banyak iklan yang kerap muncul di sistem operasi Android yang dipoles MIUI. Iklan itu kerap muncul di aplikasi bawaan Xiaomi. Bahkan, notifikasi dan halaman pengaturan ponsel juga sering disisipi iklan.

Iklan ini memang sengaja dipasang dengan sistem yang diberi nama "MIUI System Ads" (MSA). Tak sedikit pengguna Xiaomi yang mengeluh, karena iklan-iklan ini membuat tidak nyaman.

Namun, Xiaomi punya alasan sendiri untuk tetap menayangkan iklan di MIUI. Menurut Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia, iklan merupakan salah satu model bisnis Xiaomi sebagai perusahaan teknologi.

"Meski Xiaomi berjanji hanya mengambil keuntungan penjualan hanya lima persen, tapi ini (iklan) adalah salah satu cara kami untuk bertahan," kata Alvin saat konferensi pers peluncuran Mi Note 10 Pro, di Jakarta.

Alvin pun memberikan analogi bahwa iklan-iklan itu ibarat tip yang diberikan pelanggan saat makan di restoran. Alvin memastikan, bahwa iklan-iklan yang muncul sudah dipersonalisasi dengan harapan bisa bermanfaat bagi pengguna, tidak sekadar dianggap pengganggu.

"Kami akan terus menerima masukan dari pengguna Xiaomi," tambahnya.

Baca Juga: Kalahkan Samsung, Xiaomi Siapkan Bujet Rp100 Triliun untuk AI

Beberapa waktu lalu, salah satu petinggi Xiaomi pernah disebut-sebut ingin menghilangkan iklan di MIUI. Namun, banyak orang skeptis dengan janji ini. Sebab, apabila iklan-iklan dienyahkan dari MIUI, Xiaomi akan kehilangan salah satu sumber pemasukan.

Selain iklan, Alvin mengatakan Xiaomi juga mengandalkan bisnis lain seperti berlangganan dan layanan keuangan berbasis internet.