Find Us On Social Media :

Cara Grab Lindungi Pendapatan Mitra Pengemudi di Masa Pandemi

By Indah PM, Sabtu, 7 Agustus 2021 | 15:00 WIB

Grab

Tak dimungkiri, pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah membawa dampak yang serius di berbagai sektor, termasuk transportasi. Begitu pun dengan para mitra pengemudi transportasi berbasis aplikasi, yang harus bertahan di tengah pandemi.

Latar belakang inilah yang kemudian mendorong Grab Indonesia, untuk mengambil langkah lebih jauh demi melindungi penghidupan puluhan ribu mitra pengemudinya melalui program ATASI (Ansipasi, Tangkal, VaksinasI), yang diluncurkan pada Senin (2/8/2021).  

Program ATASI dari Grab Indonesia mencakup tiga sektor. Antisipasi, Grab akan mengembalikan biaya tes Antigen atau PCR mitra pengemudi senilai Rp800.000, serta proteksi pendapatan sampai Rp3 juta per mitra yang terkonfirmasi positif COVID-19. Mitra juga mendapatkan harga khusus untuk tes kesehatan umum di klinik Kimia Farma. Serta, diskon Rp5.000 dengan batas transaksi Rp20.000 di GrabFood. 

Tangkal, Grab membantu 150 ribu mitra pengemudinya untuk memperoleh barang kebutuhan sehari-hari (sembako) dan obat-obatan senilai Rp50.000 dari Indomaret melalui aplikasi mitra. 

Vaksinasi, Grab akan mendorong dan mendukung program vaksinasi bagi mitra pengemudi di seluruh Indonesia dengan komunikasi yang intens dan menyeluruh. 

Ridzki Kramadibrata (Presiden, Grab Indonesia) mengatakan bahwa Grab telah menginvestasikan Rp25 miliar untuk program ATASI, yang bertujuan untuk melindungi kesehatan dan pendapatan mitra pengemudi di masa pandemi.

“Kami harap program ini akan membantu mitra pengemudi yang terdampak pandemi dan setidaknya dapat mengurangi beban pikiran yang ada," jelas Ridzki.  

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengapresiasi inisiatif Grab Indonesia dalam memberikan dukungan dan bantuan terhadap mitra-mitranya di masa pandemi COVID-19.

“Saya menghargai upaya Grab Indonesia untuk terus mendukung mitra pengemudinya di masa-masa seperti ini. Kesadaran Grab akan pentingnya tindakan pencegahan dan memperlambat tingkat infeksi, serta mengatasi kesulitan yang dihadapi mitranya selama masa PPKM dengan program ATASI patut diapresiasi. Semoga upaya ini dapat membantu pemerintah dalam rangka menekan tingkat infeksi COVID-19 dan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” jelas Menhub. 

Mitra bisnis Grab yaitu Accenture, EMTEK, OVO, Microsoft dan Indosat Ooredoo juga telah memberikan kontribusi senilai Rp11 miliar untuk program ATASI ini. 

Grab juga menyediakan GrabModal, berupa pinjaman mikro untuk mitra pengemudi dan pengantaran di Indonesia yang dikembangkan bekerja sama dengan JULO, perusahaan penyedia kredit digital yang berizin dan diawasi oleh OJK.

GrabModal dengan dukungan JULO menawarkan proses yang sepenuhnya daring, memberikan akses pada hari yang sama ke pinjaman untuk mitra pengemudi yang dipilih sebelumnya. Saat ini, pinjaman mikro sedang diluncurkan secara bertahap, dan diharapkan akan dapat diperluas ke lebih dari 100.000 mitra pengemudi dan pengantaran di Indonesia pada akhir tahun ini.

Pinjaman tunai ini ditujukan untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan mereka berdasarkan pilihan mereka sendiri, termasuk biaya sehari-hari, perbaikan dan pemeliharaan kendaraan, pendidikan, renovasi, dan keadaan darurat.