Perusahaan penyedia layanan teknologi NTT Ltd., mengumumkan bahwa perusahaan telah berhasil membantu MyRepublic, yakni salah satu operator telekomunikasi di kawasan Asia-Pasifik yang berbasis di Indonesia untuk memperluas kapasitas jaringannya dalam mengatasi lonjakan permintaan layanan selama pandemi COVID-19.
Dengan semakin banyaknya pelanggan yang mengandalkan konektivitas internet untuk bekerja, belajar, dan hiburan di dalam rumah, MyRepublic mengalami peningkatan dalam penggunaan data pelanggannya. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya beban besar pada infrastruktur jaringannya.
Untuk mengatasi lalu lintas yang bertambah dua kali lipat dari biasanya, ada kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur yang ada agar menjadi lebih gesit dan skalabel.
MyRepublic membutuhkan solusi yang dapat diimplementasikan dengan cepat untuk mendapatkan dampak yang sangat minimal atau tidak ada gangguan sama sekali pada lalu lintas pelanggannya.
NTT Ltd. ditugaskan untuk memberikan solusi masa depan dalam mengatasi tantangan ini, sambil memenuhi jadwal penyelesaian proyek MyRepublic yang cukup ketat.
Dengan memiliki kemitraan global yang kuat dengan vendor teknologi terkemuka, NTT Ltd. mengerahkan Cisco Aggregation Service Routers (ASR), Network Convergence System (NCS), dan Catalyst untuk menyediakan MyRepublic dengan kapasitas siap koneksi sebesar 100Gbps.
Arsitektur referensi skala Application Delivery Controllers (ADC) F5 juga digunakan untuk menyediakan kecerdasan sistem dengan kemampuan deep packet inspection, agar dapat merespon dan meningkatkan lalu lintas pelanggan untuk memastikan MyRepublic menyediakan internet tanpa adanya gangguan kapan saja, di mana saja.
Hanya dalam empat bulan, proyek ini telah selesai diimplementasi. Selain meningkatkan bandwidth untuk pelanggan, pada akhirnya MyRepublic sekarang dapat menyediakan untuk para stafnya yang dapat secara otomatis menggunakan software images dan file konfigurasi di seluruh jaringan.
Hal ini merupakan bantuan besar selama pembatasan sosial karena staf mereka tidak perlu mengunjungi kantor untuk melakukan upgrade dan patch pada sistem mereka.
Hendra Lesmana, CEO, NTT Ltd. di Indonesia mengatakan, “Sejak merebaknya COVID-19, penyedia telekomunikasi berada di pusat perubahan dunia yang pesat. Adanya lonjakan besar dalam permintaan untuk berkomunikasi dan melakukan konektivitas karena seluruh populasi berada di rumah, membuat infrastruktur digital menjadi semakin penting untuk interaksi manusia di tengah pembatasan sosial nasional. kami merasa terhormat telah dipercaya untuk memimpin proyek ini dalam timeline yang dipercepat untuk memberikan solusi dengan memberikan kelincahan dan skalabilitas pada jaringan. Di NTT Ltd., kami bangga memiliki layanan TI terkelola yang komprehensif, yang memungkinkan MyRepublic untuk fokus pada kinerja bisnis mereka dan adanya tuntutan bisnis yang selalu berubah dengan meminimalkan adanya gangguan.”
Sementara itu, Andrijanto Muljono, CEO MyRepublic di Indonesia, “Layanan kami sangat berfokus pada kepuasan pelanggan, dan kemitraan yang terbentuk dengan NTT Ltd. adalah sebuah revolusioner dalam menghadirkan pengalaman digital melalui model waralaba konektivitas yang sangat skalabel.”
“Kami memiliki hubungan jangka panjang yang kuat dengan NTT Ltd. dan mereka tidak hanya mampu memenuhi harapan kami dalam hal penyelesaian proyek yang cepat, tetapi juga menyediakan layanan yang berbeda melalui keahlian lintas teknologi mereka untuk membuktikan kehandalan infrastruktur jaringan kami di masa depan,” tambah Andrijanto.
Baca Juga: Kominfo Gelar Milestone Day Startup Studio Indonesia Batch 2
Baca Juga: XL Bermitra dengan NTT Ltd. Terapkan Infrastruktur TI Berbasis Private Cloud