Viu hari ini mengumumkan perihal pencapaiannya pada semester pertama tahun 2021 di dunia. Viu mengeklaim bahwa dirinya berhasil mendapatkan pertumbuhan signifikan pada semester pertama tahun 2021 dibandingkan semester pertama 2020, baik dari sisi pengguna maupun pendapatan. Pertumbuhan tersebut diyakini Viu berkat model freemium yang digunakan plus jaringan luas yang dimiliki. Viu menambahkan pula bahwa Thailand dan Indonesia menjadi negara dengan pasar Viu terbesar dan pertumbuhan tercepat. Dengan kata lain, kedua negara itu merupakan pendorong utama dari pertumbuhan yang dialami Viu pada semester pertama lalu.
“Di Viu, kami melanjutkan komitmen untuk menghadirkan pengalaman streaming video dan konten Asia terbaik bagi konsumen. Kami melihat pertumbuhan yang kuat di Semester I 2021, didukung oleh jajaran konten yang kuat dan ekosistem mitra yang diperkuat. Kombinasi analitik data kami dan kehadiran di pasar lokal memastikan kami benar-benar memahami denyut nadi konsumen di mana kami beroperasi,” sebut Janice Lee (Chief Executive Officer Viu dan Managing Director PCCW Media Group) sembari menegaskan bahwa Viu merupakan layanan streaming video nomor dua di Asia Tenggara dalam hal pelanggan berbayar dan menit streaming.
Secara spesifik, pada semester pertama tahun 2021, Viu mengeklaim mengalami pertumbuhan pengguna aktif bulanan sebesar 37% dibandingkan semester pertama tahun 2020. Adapun jumlahnya adalah 49,4 juta per Juni 2021. Sementara, untuk pengguna berbayar, pada semester yang dimaksud bertumbuh sebanyak 62% dibandingkan semester yang sama tahun sebelumnya. Jumlahnya sendiri adalah lebih dari 7 juta. Bagaimana dengan pendapatannya? Viu menyampaikan bahwa pendapatannya bertumbuh 47% pada semester pertama tahun 2021 dibandingkan semester pertama tahun 2020. Namun, Viu tidak membagikan nilai rupiah atau dolarnya.
Berfokus pada Asia, Viu menyebutkan melanjukan ekspansi konten Original Korea. Selain itu, Viu memastikan komitmennya terhadap produksi original lokal terus menguat pada semester pertama 2021 dengan produksi original internasional, seperti Black S2 (Malaysia), uBettina Wethu (Afrika Selatan), dan Assalamualaikum Calon Imam Series S2 (Indonesia). Yang terakhir ini akan segera rilis. Viu menambahkan bahwa dirinya juga terus memperkuat portofolio konten Asia, baik dengan mitra konten utama dari Cina daratan dan Thailand maupun dengan memperluas portofolio Anime.