Realme akan meluncurkan laptop pertamanya Realme Book di China pada 18 Agustus. Strategi bisnis realme itu mengikuti langkah Xiaomi dan Infinix yang memiliki line-up laptop.
Dari poster yang beredar, Realme Book memiliki sasis logam dan bezel tipis. Layaknya laptop premium, Realme Book memiliki memiliki keyboard dengan lampu latar sehingga dapat menyala dan touchpad berukuran besar. Untuk keamanan, laptop pertama Realme itu juga memiliki sistem pemindai sidik jari.
Madhav Sheth CEO Realme untuk Eropa dan India telah memperlihatkan model Realme Book Slim yang sangat ringan hanya 1,3 kg.
Bocoran spesifikasinya, Realme Book mengusung Intel generasi ke-11, bertenaga prosesor Core i5-1135G7, layar 2K 14 inci, RAM DDR4 16GB, penyimpanan PCIe 512GB, grafis Intel Xe, dan baterai 54Wh yang mendukung pengisian cepat 65W.
Laptop itu juga menawarkan speaker Harman Kardon, memiliki tiga mikrofon, dua slot USB-C 3.1, port USB 3.2 Gen 1, dan jack audio 3.5mm.
Sebelumnya Infinix dan Xiaomi juga diketahui meluncurkan produk laptop pertamanya secara luas.
Kedua perangkat itu bernama Redmibook 15 dan INBook X1, yang dimana laptop tersebut dibandrol sekitar Rp6 Jutaan.
Sementara pasar laptop diprediksi bakal terus meningkat karena penerapan gaya hidup baru. Berdasarkan laporan Canalys terdapat 82,3 juta unit PC dan laptop yang berhasil dikapalkan di Q2 tahun 2021.
Lenovo menjadi produsen yang memiliki market share terbesar yaitu sebesar 24,3% dengan 20 juta unit perangkat yang berhasil mereka kapalkan.
Sementara itu di posisi kedua ada HP dengan pangsa pasar sebesar 22,6%, lalu disusul oleh Dell (17%), Apple (7,8%), Acer (7,3%), dan brand-brand lainnya. Mayoritas penjualannya juga didominasi oleh perangkat laptop ketimbang desktop.