MediaTek minggu lalu mengumumkan dua SoC 5G barunya di dunia, yakni Dimensity 920 dan Dimensity 810. Dari namanya; sewajarnya kedua SoC tersebut menyerupai abang-abangnya, Dimensity 900 dan Dimensity 800; tetapi dengan sejumlah hal berbeda. Sewajarnya juga, perbedaan tersebut membuat MediaTek Dimensity 920 dan MediaTek Dimensity 810 bisa memberikan kinerja lebih baik, setidaknya dalam kondisi tertentu. MediaTek pun mengeklaim Dimensity 920 dan Dimensity 810 bisa membantu produsen smartphone untuk menghadirkan smartphone 5G yang lebih baik pada kelas mainstream.
“Dengan perluasan seri chipset Dimensity, MediaTek menghadirkan inovasi terbaru kepada para produsen perangkat dan pengguna smartphone dengan harga lebih terjangkau untuk pasar mainstream,” ujar Dr. JC Hsu (Corporate VP and GM, Wireless Communications Business Unit, MediaTek). “Memberikan peningkatan performa, kecerdasan tampilan dan kecemerlangan gambar, chipset Dimensity baru ini akan meningkatkan pengalaman pengguna dan menghantarkan fitur dan kapabilitas 5G tingkat lanjut ke smartphone 5G,” imbuhnya.
Seperti MediaTek Dimensity 900, MediaTek Dimensity 920 menggunakan CPU dengan dual core Arm Cortex-A78 dan hexa core Arm Cortex-A55. Perbedaanya terletak pada frekuensi kerja alias clock Arm Cortex-A78; MediaTek Dimensity 920 sampai 2,5 GHz, sedangkan MediaTek Dimensity 900 sampai 2,4 GHz. Adapun frekuensi kerja Arm Cortex-A55 sama-sama sampai 2 GHz. Seperti MediaTek Dimensity 900 pula, MediaTek Dimensity 920 menggunakan GPU berupa Arm Mali-G68 MC4. Namun, MediaTek tidak menyebutkan frekuensi kerjanya. MediaTek sendiri menegaskan bahwa Dimensity 920 menawarkan kinerja bermain gim yang lebih baik sebesar 9% dibandingkan Dimensity 900.
Salah satu fitur yang dikedepankan MediaTek pada Dimensity 920 adalah MediaTek Smart Adaptive Displays. Seperti namanya, MediaTek Smart Adaptive Displays membolehkan refresh rate dari displai berubah sesuai dengan yang ditampilkan; misalnya refresh rate tinggi ketika bermain gim dan refresh rate standar ketika membaca artikel. Berdasarkan laman MediaTek Dimensity 900, MediaTek Smart Adaptive Displays tidak menjadi fitur.
Sementara, MediaTek Dimensity 810 menggunakan CPU dengan konfigurasi yang berbeda dari MediaTek Dimensity 800. MediaTek Dimensity 810 menggunakan CPU dengan dual core Arm Cortex-A76 dan hexa core Arm Cortex-A55, sedangkan MediaTek Dimensity 800 menggunakan CPU dengan quad core Arm Cortex-A76 dan guad core Arm Cortex-A55. Namun, frekuensi kerja Arm Cortex-A76 pada MediaTek Dimensity 810 lebih tinggi.
MediaTek Dimensity 810 menggunakan CPU dengan dual core Arm Cortex-A76 sampai 2,4 GHz dan hexa core Arm Cortex-A55 sampai 2 GHz. Sementara, MediaTek Dimensity 800 menggunakan CPU dengan quad core Arm Cortex-A76 sampai 2 GHz dan quad core Arm Cortex-A55 sampai 2 GHz. Berdasarkan konfigurasi tersebut, MediaTek Dimensity 810 seharusnya menawarkan kinerja single dan dual thread yang lebih baik dari MediaTek Dimensity 800. Namun, MediaTek Dimensity 810 menawarkan kinerja multithread yang belum tentu sebaik MediaTek Dimensity 800.
Tak hanya itu, MediaTek Dimensity 810 juga menggunakan GPU dengan konfigurasi yang berbeda dari MediaTek Dimensity 800. MediaTek Dimensity 810 menggunakan GPU berupa Arm Mali-G57 MC2, sedangkan MediaTek Dimensity 800 menggunakan GPU berupa Arm Mali-G57 MC4. Dengan kata lain jumlah core GPU dari MediaTek Dimensity 810 lebih sedikit dibandingkan abangnya itu. MediaTek sendiri tidak menyebutkan frekuensi kerja dari GPU Dimensity 810.
Salah satu fitur yang dikedepankan MediaTek pada Dimensity 810 adalah penggunaan technology node 6 nm. Sebelumnya, MediaTek Dimensity 800 menggunakan technology node 7 nm. MediaTek mengeklaim technology node 6 nm yang digunakannya merupakan salah satu yang paling efisien dari sisi daya. Adapun MediaTek Dimensity 920 dan MediaTek Dimensity 900 juga sudah menggunakan technology node 6 nm.
Seperti sebelumnya, MediaTek Dimensity 920 dan MediaTek Dimensity 810 mengintegrasikan modem 5G yang mendukung frekuensi di bawah 6 GHz alias sub-6 GHz. Fitur-fitur 5G yang hadir sebelumnya seperti carrier aggregation dan VoNR (voice over new radio/voice over 5G new radio) tentunya juga turut tersedia.
MediaTek mengharapkan aneka smartphone yang menggunakan Dimensity 920 dan Dimensity 810 mulai diluncurkan di dunia pada kuartal ketiga ini. Namun, MediaTek tidak menyebutkan para produsen smartphone yang akan meluncurkan smartphone yang dimaksud.