Find Us On Social Media :

Merger, Norton dan Avast Merger Bikin Perusahaan Keamanan Siber Baru

By Adam Rizal, Sabtu, 14 Agustus 2021 | 16:00 WIB

Perusahaan keamanan siber NortonLifeLock dan perusahaan keamanan Avast mengumumkan merger dengan nilai akuisisi lebih dari 8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 115 triliun (kurs Rp 14.300). Nantinya, NortonLifeLock mengakuisisi seluruh saham Avast dan akan membangun perusahaan siber keamanan baru yang lebih besar. 

Pemegang saham Avast berhak menerima pembayaran berupa tunai dan saham baru yang diterbitkan oleh NortonLifeLock. Saham NortonLifeLock menyentuh angka 27,20 dollar AS (sekitar Rp 391.000) saat penutupan pada 13 Juli 2021.

Para petinggi Avast dan NortonLifeLock meyakini bahwa aksi korporasi ini akan membuka peluang baru yang lebih menarik untuk menciptakan bisnis keamanan siber.

"Dengan penggabungan ini, kami bisa memperkuat platform keamanan siber kami dan membuatnya tersedia ke lebih dari 500 juta pengguna," jelas Vincent Pilette, CEO NortonLifeLock seperti dikutip dari The Verge.

"Kami juga memiliki kemampuan untuk bisa lebih mempercepat inovasi untuk mengubah keamanan siber," imbuh Pilette.

Aksi korporasi ini berpeluang mengawinkan keunggulan masing-masing perusahaan. Avast menonjolkan keunggulannya lewat produk antivirus yang fokus pada privasi dan NortonLifeLock yang berpengalaman dalam perlindungan identitas.

Menurut Ondrej Vlcek, CEO Avast, di tengah ancaman keamanan siber yang makin marak, penetrasi keamanan siber masih rendah. Merger ini diharapkan bisa memberikan solusi masalah tersebut.

"Tim bertalenta kami akan memiliki peluang lebih memiilki peluang untuk berinovasi dan mengembangkan solusi dan layanan yang disempurnakan serta peningkatan kemampuan dari akses hingga insight data yang unggul," kata Vlcek, melansir dari Business Wire.

Avast merupakan perusahaan yang didirikan di Republik Ceko. Avast fokus membuat software untuk konsumer dan bisnis kecil selama sebelas tahun, termasuk software AVG. Sementara NortonLifeLock, yang dulunya dikenal sebagai Symentec Corporation. Perusahaan yang berbasis di Tempe, Arizona, Amerika Serikat ini fokus mengembangkan antivirus sejak 1991.