Find Us On Social Media :

Jokowi Sanjung Nilai Belanja Online Tembus Rp253 Triliun Tahun Lalu

By Adam Rizal, Senin, 16 Agustus 2021 | 14:00 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pandemi Covid-19 sukses mengubah kebiasaan belanja orang Indonesia yang dulunya berbelanja konvensional dan sekarang menjadi lebih daring atau online. Pandemi membuat masyarakat yang ragu-ragu membeli online kini menjadi percaya. Hal itu terlihat dari nilai transaksi perdagangan online.

"Digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik dan lokapasar (marketplace, red) jumlahnya terus bertambah. Sampai Agustus tahun ini, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22 persen dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik," kata Jokowi berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI dalam rangka HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI, Senin (16/8).

Jokowi itu mengatakan partisipasi ekonomi digital itu sangat penting karena potensinya yang sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global. Nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp 253 triliun tahun lalu.

"Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 330,7 triliun di 2021," jelas dia.

Jokowi juga memastikan perluasan akses pasar bagi produk-produk dalam negeri menjadi perhatian serius pemerintah.

Program “Bangga Buatan Indonesia” terus digencarkan, sembari meningkatkan daya saing produk lokal dalam kompetisi global.

"Pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat," kata bekas wali kota Solo itu.