Twitter kembali menutup pengajuan verifikasi/centang biru pada bulan ini walaupun baru tiga bulan dibuka.
Sebelumnya, Twitter membuka kembali pengajuan centang biru pada Mei 2021 lalu setelah menyetop pengajuan verifikasi itu sejak 2017
Pengumuman itu disampaikan oleh Twitter lewat akun resmi mereka dengan handle @verified.
"Kami menghentikan sementara waktu akses pengajuan verifikasi akun sehingga kami bisa melakukan peningkatan pada proses aplikasi dan peninjauan," tulis Twitter dalam pengumuman yang diunggah seperti dikutip The Verge.
Perwakilan Twitter akan tetap melanjutkan proses pengajuan verifikasi akun yang telah masuk dalam beberapa pekan ke depan. Namun, bagi pengguna lain yang baru ingin mengajukan proses verifikasi, harus menunggu sampai waktu yang belum ditentukan.
Sayangnya, Twitter tidak menjelaskan alasan penghentian proses pengajuan lencana centang biru, setelah kurang lebih tiga bulan dibuka kembali. Namun, Twitter mengaku pernah menyesal dan salah memberikan lencana centang biru untuk akun palsu, yang mengklaim sebagai novelis Cormac McCarthy pada Mei 2021 lalu.
Belum lagi masalah sejumlah akun bot yang mendapatkan lencana centang biru. Akun dengan handle @conspirator0 yang fokus menyoroti disinformasi, menemukan setidaknya enam akun baru yang telah diverifikasi. Ciri-cirinya cukup akun tersebut adalah akun palsu adalah tidak satupun twit yang diunggah, meskipun followers (pengikut) mencapai ribuan.
"Kami mengakui keliru menyetujui pengajuan verifikasi beberapa akun palsu. Kami telah menangguhkan secara permanen akun-akun bermasalah tersebut, dan menghapus lencana centang biru mereka, sesuai kebijakan spam dan manipulasi kami," jelas Twitter, dihimpun dari Daily Dot.
Namun belum diketahui pasti, apakah kekeliruan ini yang menjadi alasan utama Twitter menangguhkan pengajuan verifikasi akun kali ini.