Qualcomm, tepatnya Qualcomm Technologies, beberapa hari lalu mengumumkan kehadiran Flight RB5 5G Platform di dunia. Qualcomm Flight RB5 5G Platform didefinisikan sebagai platform dan desain referensi untuk drone dengan AI dan 5G. Tak hanya itu, Qualcomm pun menyebutkan Flight RB5 5G Platform dilengkapi dengan komputasi heterogen terbaik di kelasnya dan Wi-Fi 6. Qualcomm bahkan mengeklaim Flight RB5 5G Platform sebagai platform dan desain referensi untuk drone pertama di duna yang menawarkan itu semua. Qualcomm Flight RB5 5G Platform diyakini bisa membantu mempercepat pengembangan drone komersial, perusahaan, dan industri; serta membuka kemungkinan inovatif bagi industri yang ingin mengadopsi solusi drone dan mewujudkan manfaat dari intelligent edge.
“Kami terus bekerja sama dengan banyak perusahaan drone terkemuka, memungkinkan 200+ robotika global dan anggota ekosistem drone, di saat yang sama secara konsisten mendorong dan mempromosikan standarisasi drone di seluruh dunia dan kemampuan 5G transformatif dalam organisasi seperti 3GPP, GSMA, Global UTM Alliance, Aerial Connectivity Joint Initiative (ACJA), dan ASTM,” ucap Dev Singh (Senior Director, Business Development and General Manager of Autonomous Robotics, Drones and Intelligent Machines, Qualcomm Technologies, Inc). “Kami bangga dapat melanjutkan momentum kami untuk memungkinkan transformasi digital di industri global dengan meluncurkan Qualcomm Flight RB5 5G Platform, solusi yang dibuat khusus untuk pengembangan drone dengan fitur otonomi dan kecerdasan yang ditingkatkan, menghadirkan kemampuan penerbangan terhubung premium ke segmen industri, perusahaan, dan komersial,” tambahnya.
Qualcomm Flight RB5 5G Platform menggunakan SoC Qualcomm QRB5165. Qualcomm QRB5165 sendiri juga hadir melalui Qualcomm Robotics RB5 Platform yang tersedia lebih dulu. Namun; dari namanya; Qualcomm Robotics RB5 Platform ditujukan untuk robotik, sedangkan Qualcomm Flight RB5 5G Platform, seperti telah disebutkan, spesifik untuk drone. Seperti Qualcomm Robotics RB5 Platform, modem seluler pada Qualcomm Flight RB5 5G Platform adalah opsional. Dengan kata lain, dukungan seluler, termasuk 5G, pada Qualcomm Flight RB5 5G Platform adalah opsional.
Bersama Wi-Fi, seperti Wi-Fi 6; koneksi seluler, seperti 5G, meningkatkan kemampuan drone yang menggunakan Qualcomm Flight RB5 5G Platform untuk terbang di luar line of sight alias BVLOS (beyond visual line of sight). Qualcomm Flight RB5 5G Platform dilengkapi pula dengan dengan Qualcomm Secure Processing Unit yang meningkatkan cyber security dari drone yang menggunakan Qualcomm Flight RB5 5G Platform tersebut.
Selain 5G dan Wi-Fi, seperti juga telah disebutkan, Qualcomm Flight RB5 5G Platform memanfaatkan komputasi heterogen yang memungkinkan kinerja tinggi dan konsumsi daya yang rendah. Qualcomm QRB5165 mengandung Qualcomm Kryo 585 sampai 2,84 GHz yang terdiri dari quad core Qualcomm Kryo 585 Gold (berbasi Arm Cortex-A77) dan quad core Qualcomm Kryo 585 Silver (berbasis Arm Cortex-A55). Begitu pula dengan AI (artificial intelligence) yang memungkinkan drone yang menggunakan Qualcomm Flight RB5 5G Platform untuk bekerja secara otonom.
Sementara, untuk kamera, Qualcomm Flight RB5 5G Platform mendukung kamera tunggal sampai 64 MP @ 30 fps serta kamera ganda sampai 25 MP @ 30 fps, keduanya dengan Zero Shutter Lag. Resolusi pengambilan foto tertinggi yang didukung adalah 200 MP; mendukung kamera degnan resolusi 200 MP untuk pengambilan foto, tetapi tidak Zero Shutter Lag.
Qualcomm pun bekerja sama dengan Verizon untuk menyelesaikan uji jaringan Qualcomm Flight RB5 Platform pada jaringan 5G Verizon. Perangkat pengembangan Qualcomm Flight RB5 5G sendiri diharapkan akan tersedia pada kuartal keempat tahun 2021 yang akan datang.