Find Us On Social Media :

Xendit Inventory Sync, Solusi Multi-Channel untuk Permudah Pengelolaan Stok di Toko Online

By Rafki Fachrizal, Selasa, 24 Agustus 2021 | 17:30 WIB

Ilustrasi Xendit Inventory Sync

Startup penyedia solusi pembayaran Xendit merilis fitur baru bernama Xendit Inventory Sync di platformnya.

Fitur ini merupakan fitur multi-channel untuk membantu pelaku bisnis dalam mengelola stok inventaris produk yang dijual online, baik di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, maupun di website melalui Shopify dan Woocommerce.

Dengan adanya fitur baru ini, diharapkan dapat memudahkan pelaku bisnis untuk memantau jumlah stok di masing-masing kanal dalam satu dasbor yang rapi dan terintegrasi.

Moses Lo, Co-Founder and CEO Xendit mengungkapkan “Selama ini, pelaku bisnis masih harus melakukan pembaruan stok secara manual, satu per satu di setiap platform. Ini tentu memakan waktu yang tidak sedikit. Karena itulah, kami meluncurkan fitur terbaru Xendit Inventory Sync untuk membantu pelaku bisnis menghemat waktu dan tenaga operasional.”

“Dengan fitur ini, hanya dengan satu kali update stok, maka semua SKU atau Stock Keeping Unit di Shopee, Tokopedia, serta website brand secara otomatis akan ter-update,” tambah Moses.

Saat ini, hampir semua pelaku bisnis di Indonesia menerapkan strategi pemasaran multi-channel agar dapat mengkombinasikan saluran penjualan baik di marketplace maupun di website.

Indonesia yang sedang mengalami masa keemasan e-commerce mencatatkan lonjakan proporsi transaksi online, dari 2% di tahun 2016 menjadi 20% di tahun 2020.

Diperkirakan, transaksi e-commerce pun bisa mencapai 40% dari total keseluruhan transaksi ritel di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Tampilan serta pengaturan Xendit Inventory Sync sengaja dirancang agar simpel dan mudah diakses, sehingga bisa digunakan oleh siapapun, tanpa perlu coding atau keahlian teknis tertentu.

Saat ini, Xendit Inventory Sync mendukung integrasi di Shopify, WooCommerce, Shopee, dan Tokopedia.

Shopee dan Tokopedia merupakan dua platform e-commerce terbesar di Indonesia, dengan total pengunjung website masing-masing mencapai 90 juta dan 80 juta sepanjang tahun 2020, menurut data iPrice Group & SimilarWeb.

Dijelaskan Moses, ke depannya Xendit juga akan terus memperluas jangkauan Xendit Inventory Sync untuk memfasilitasi integrasi ke lebih banyak platform e-commerce dan website.

Pelaku bisnis dapat menggunakan solusi multi-channel Xendit Inventory Sync dengan mengunjungi xenstore.xendit.co.

Baca Juga: Xendit Permudah Proses Pembayaran Layanan untuk Pelanggan XL Axiata