Find Us On Social Media :

Selamat! 1.121 Mahasiswa Ikut Program Sertifikasi Microsoft Indonesia

By Indah PM, Jumat, 27 Agustus 2021 | 11:00 WIB

Ilustrasi Microsoft

Microsoft Indonesia resmi memulai program Studi Independen Bersertifikat (SIB) Microsoft kepada ribuan mahasiswa terpilih di Indonesia. Program ini bertujuan menyiapkan 1.121 mahasiswa dari 235 kampus di Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi digital di bidang Produktivitas, Cloud, serta Data and AI, agar dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja. 

Adapun 1.121 mahasiswa tersebut terpilih dari 6.000 mahasiswa yang mendaftar. Pemilihan dilakukan dengan mempertimbangkan variasi jurusan mahasiswa, agar peningkatan kapasitas digital dapat dilakukan secara inklusif, dan pemanfaatan teknologi dapat diterapkan di berbagai ilmu pengetahuan.

Berjalan sebagai bagian dari inisiatif Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, program ini akan mengkonversi 20 SKS kuliah mahasiswa, dengan kelulusan didasarkan pada keberhasilan mengambil sertifikasi di akhir periode pembelajaran, serta capstone project yang mereka tuntaskan pada Desember mendatang.

Dalam implementasinya, mahasiswa akan mendapatkan pendampingan dari tenaga pengajar ahli yang telah ditunjuk Microsoft Indonesia, yaitu MIC Enterprise, selama empat bulan. Pendampingan dilakukan melalui kelas virtual serta tugas proyek yang dirancang sesuai dengan tantangan atau kebutuhan industri saat ini.

Untuk kelas produktivitas, MIC Enterprise akan menugaskan mahasiswa untuk menghadirkan solusi teknis terhadap suatu permasalahan bisnis dengan menggunakan Microsoft 365, kelas cloud akan meminta mahasiswa merancang learning management system yang di-hosting dalam bentuk VM ataupun Azure website, sementara kelas Data and AI akan meminta mahasiswa mengembangkan sebuah dasbor yang memanfaatkan kecerdasan buatan dengan menerapkan solusi Cortana Intelligence Suite atau Cognitive Services.

Ning Qulyati (Community and Education Manager MIC Enterprise) mengungkapkan, untuk jangka pendek, kelas dan proyek yang diberikan akan meningkatkan kesempatan mahasiswa untuk bisa lulus sertifikasi Microsoft. Sementara secara jangka panjang, sertifikasi akan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.

“Mendapatkan sertifikasi Microsoft tidaklah mudah karena ujian yang diberikan mencakup materi yang sangat komprehensif. Oleh karena itu, dengan bermitra bersama Microsoft di program SIB sebagai pengajar, kami berharap dapat ikut memberdayakan mahasiswa dan menyiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik,” tutur Ning melalui keterangan resmi kepada InfoKomputer, Kamis (26/8/2021).

Seiring dengan perkembangan industri, sertifikasi telah menjadi nilai tambah nyata karena mampu memberikan gambaran atas keterampilan khusus pencari kerja, serta menunjukkan kegigihan mereka dalam mengembangkan kemampuan profesionalnya.

Sementara bagi para pengusaha, sertifikasi juga tidak kalah penting karena dapat membekali mereka dengan berbagai keterampilan yang dapat mendukung pengembangan bisnis, seperti keterampilan teknologi bagi perusahaan yang dibangun dan berkembang di cloud.