Selama beberapa tahun pasar komputer PC cenderung turun dan stagnan karena mulai tergantikan oleh smartphone dan tablet. Namun, kini penjualan komputer PC kembali bangkit menyusul pemberlakuan WFH untuk menekan penyebaran virus Corona.
Dalam laporan berjudul Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker, Firma riset IDC memprediksi permintaan komputer PC akan terus berkembang sepanjang 2021 ini.
Dalam laporan tersebut, IDC memperkirakan pengiriman PC di seluruh dunia akan tumbuh 14% pada tahun 2021 atau sekitar 347 juta unit yang terkirim.
"Selama periode perkiraan 2021-2025, PC Tradisional, termasuk desktop, notebook, dan workstation, diharapkan memiliki tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,2% sementara tablet diperkirakan menurun 1,5%,” kata laporan IDC, seperti dikutip Tom’s Hardware.
“Meskipun jangka pendek kendala pasokan terkait panel dan IC, PC notebook akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan PC di masa depan."
Namun, IDC memperkirakan bahwa setelah 2025, kemungkinan pasar PC akan kembali stagnan. Hal ini dikarenakan masyarakat akan menggunakan uang mereka untuk melakukan liburan setelah pandemi ini selesai.
Tumbuh Pesat
IDC beberapa hari lalu menyebutkan bahwa pengapalan PC tradisional di dunia pada kuartal pertama 2021 lalu bertumbuh pesat dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. IDC menilai penyebabnya ada dua, yakni kelangkaan suplai pada kuartal pertama 2020 dan permintaan yang tetap tinggi pada kuartal pertama 2021. Baik kelangkaan suplai maupun permintaan yang tinggi tersebut disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Ketika awal pandemi COVID-19, rantai suplai banyak perangkat memang terganggu karena tak sedikit pabrik yang berhenti beroperasi atau tergganggu operasinya; pembatasan sosial termasuk membatasi pekerja ke pabrik menjadi langkah untuk menekan penyebaran COVID-19. Sementara, bekerja dan belajar dari rumah meningkatkan permintaan terhadap PC tradisional; juga karena pembatasan sosial.
"Permintaan yang belum terpenuhi dari tahun lalu telah dibawa ke kuartal pertama ini dan permintaan tambahan yang didatangkan oleh pandemi juga terus mendorong volume," ujar Jitesh Ubrani (Research Manager, Mobile Device Trackers, IDC). Namun, pasar terus berjuang dengan berbagai halangan termasuk kelangkaan komponen dan aneka masalah logistik, masing-masing telah berkontribusi terhadap kenaikan harga jual rata-rata," tambahnya.
IDC menyebutkan, berdasarkan hasil studi pendahuluannya, pengapalan PC tradisional secara global pada kuartal pertama 2021 bertumbuh sekitar 55,2% dibandingkan kuartal pertama 2020. Adapun jumlah PC tradisional yang dikapalkan di dunia pada kuartal lalu tersebut sebanyak 84 juta. Dibandingkan kuartal keempat 2020, pengapalan PC tradisional secara global pada kuartal pertama 2021 memang mengalami penurunan. Namun, besarannya hanya sekitar 8%. Penurunan sekecil itu disebutkan IDC terakhir kali terjadi pada kuartal pertama 2012 yang sekitar 7,5%.
Pengapalan PC tradisional pada kuartal keempat sendiri umumnya memang lebih tinggi dari kuartal pertama karena merupakan kuartal favorit masyarakat dunia berbelanja. Pasalnya, pada kuartal tersebut berlangsung liburan yang identik dengan pembelian perangkat baru. Sementara, definisi IDC untuk PC tradisional adalah desktop, notebook, dan workstation.
Adapun lima vendor PC tradisional dengan pangsa pasar terbesar di dunia pada kuartal lalu adalah Lenovo, HP Inc., Dell Technologies, Apple, dan Acer Group. Besarnya pangsa pasar masing-masing adalah 24,3%; 22,9%; 15,4%; 8,0%; dan 7,0%.