Find Us On Social Media :

Startup Fintech AwanTunai Dapat Suntikan Dana US$56,2 Juta

By Rafki Fachrizal, Senin, 30 Agustus 2021 | 10:30 WIB

Ki-ka: Co-founder, Rama Notowidigdo; Chief Product Officer, Windy Natriavi; dan Chief Executive Officer, Dino Setiawan.

Startup fintech (financial technology) AwanTunai memperoleh pendanaan segar senilai US$11,2 juta dari investor baru BRI Ventures dan OCBC NISP Ventura, serta partisipasi pendanaan dari investor yang telah ada, antara lain Insignia Ventures dan Global Brains.

Selain itu Accial Capital, dan Bank OCBC NISP juga telah menyalurkan fasilitas pinjaman senilai lebih dari US$45 juta untuk mendukung bisnis fintech AwanTunai di Indonesia.

AwanTunai selain menyediakan layanan digitalisasi pemesanan persediaan pembayaran dan manajemen konsumen untuk pedagang grosir dan eceran tradisional, juga menyediakan pembiayaan pembelian persediaan kepada supplier fast moving consumer goods (FMCG) dan pedagang mikro bahan pangan sehari-hari.

Pendanaan dalam series A2 akan digunakan untuk membiayai ekspansi dalam negeri AwanTunai, yang bertujuan untuk meneruskan komitmen AwanTunai dalam memajukan dan memberdayakan UMKM mikro Indonesia dengan menyediakan akses terjangkau dan cepat terhadap pembiayaan.

“AwanTunai sedang membangun infrastruktur data untuk digitalisasi transaksi pembelian persediaan offline. Data tersebut efektif untuk manajemen risiko kredit dan membuka kesempatan bagi UMKM mikro yang sebelumnya minim akses agar dapat mengakses modal kerja yang berasal dari institusi perbankan mitra kami,” kata Dino Setiawan, CEO AwanTunai.

Hingga bulan Juni 2021, AwanTunai telah bekerja sama dengan lebih dari 160 mitra supplier untuk membantu pedagang grosir tradisional melakukan digitalisasi dan pembiayaan usaha mereka, serta menyediakan pembiayaan pembelian persediaan dan pemesanan online terintegrasi bagi konsumen warung UMKM mikro melalui aplikasi mobile AwanToko.

AwanTunai telah melayani lebih dari 8.000 pedagang mikro sebagai pengguna, dengan peningkatan jumlah pengguna yang berasal dari kota tier 2 dan 3 di Indonesia.

“Jutaan UMKM yang tidak memiliki akses perbankan memiliki peran yang penting dalam perekonomian, kami percaya bahwa dukungan dan akses terhadap modal akan memperkuat dan membantu mereka terus berjuang dalam pandemi ini. AwanTunai menyediakan akses lebih terhadap modal kerja bagi lebih bagi para UMKM yang kurang dilayani dengan akses lebih baik terhadap modal kerja,” jelas Dary Ratulangi, Managing Director OCBC NISP Ventura.

Sementara itu, Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures mengungkapkan “AwanTunai memiliki profil pelanggan yang serupa dengan Bank BRI. Dengan memberdayakan pedagang mikro, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, AwanTunai telah membantu usaha kecil mempertahankan dan mengembangkan usaha mereka dalam masa-masa yang sulit ini. Kami berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut dengan AwanTunai untuk menjangkau UMKM yang selama ini kurang dilayani.”

Baca Juga: Fintech Kredivo Umumkan Rencana untuk IPO dan Merger dengan VPCB

Baca Juga: Begini Cara Aman Ajukan Pinjaman di Aplikasi Pinjaman Online