ByteDance mengakuisisi perusahaan pengembangan dan pembuatan headset virtual reality (VR) Pico.
Bytedance sendiri adalah perusahaan induk TikTok yang sekaligus menaungi Douyin dan beberapa platform lainnya.
Tentunya, pembelian Pico itu membuat Bytedance akan menghadirkan inovasi perangkat terbaru di bidang VR dan membuat ByteDance kini menjadi salah satu pemain baru di industri teknologi VR.
"Teknologi Pico dan keahlian tim di dalamnya, akan mendukung kami untuk menjadi pemain penting di dunia VR. Ini juga akan menjadi investasi jangka panjang kami di industri VR yang sedang berkembang ini," kata juru bicara ByteDance dalam sebuah pernyataan seperti dikutip The Verge.
Pico sendiri merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pembuatan perangkat headset VR yang didirikan di China pada 2015.
Selain di China, Pico juga beroperasi di wilayah Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Korea Selatan.
Beberapa produk headset VR Pico yaitu Pico Neo 3 Pro, Pico Neo 3 Pro Eye, Pico G2 4K Enterprise, dan Pico G2 4K. Tentunya, belum jelas produk apa yang akan dibuat ByteDance.
"Kami (ByteDance) optimis tentang masa depan VR dan keselarasannya dengan misi kami," tutur juru bicara ByteDance.
Selain ByteDance, Apple tahun lalu juga telah membeli perusahaan pengembangan teknologi VR, NextVR. Namun, hingga kini belum tersiar kabar mengenai produk apa yang akan dibuat oleh Apple atas akuisisi tersebut.