Facebook dan Ray-Ban akan meluncurkan kacamata pintar terbarunya dalam waktu dekat. Ray-Ban sendiri telah menampilkan poster promosi di situs mereka berisi siluet kacamata, tanggal 09.09 2021 dan ajakan mendaftar untuk mendapatkan notifikasi saat produk meluncur.
Pengumuman dari Ray-Ban ini bertepatan dengan unggahan dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan kepala augmented reality Andrew Bosworth. Dalam sebuah video, Zuckerberg sedang mendayung perahu, sementara Bosworth bermain golf.
Facebook dan EssilorLuxottica, perusahaan induk Ray-Ban memang sedang sibuk mengembangkan kacamata yang dilengkapi dengan augmented reality. Pada Juli lalu, Zuckerberg sudah mengonformasi akan meluncurkan perangkat lunak, namun, tidak menyebutkan kapan.
Dia menyatakan kacamata ini akan memiliki bentuk ikonik dari Ray-Ban bisa melakukan berbagai hal secara rapi.
Kacamata ini dikabarkan tidak memiliki fitur yang umum ditemui pada augmented reality, yaitu memunculkan objek ketika perangkat diarahkan ke suatu titik di dunia nyata seperti dikutip The Verge.
Rencana peluncuran kacamata pintar ini pertama kali diumumkan pada tahun 2020.
"Melihat ke depan, rilis produk selanjutnya adalah peluncuran kacamata pintar pertama kami dari Ray-Ban yang bermitra dengan Essilor Luxxotica," kata Zuckerberg dalam panggilan dengan analis setelah laporan pendapatan Facebook.
"Kacamata ini memiliki bentuk yang ikonik, dan memungkinkan kalian untuk melakukan hal-hal yang keren," sambungnya.
Zuckerberg mengatakan peluncuran kacamata pintar Ray-Ban ini akan menjadi bagian dari perjalanan Facebook dalam menghadirkan kacamata AR di masa depan. Facebook sendiri telah lama mengembangkan kacamata AR lewat Project Aria, dan bahkan memproduksi unit prototipe.
Kacamata AR akan menjadi bagian dari rencana baru Facebook untuk membangun metaverse. Ini adalah teknologi multi mode baru yang menggabungkan dunia virtual dan fisik yang bisa digunakan untuk belanja, kerja dan sosialisasi.
Facebook sudah menganggarkan miliaran dolar untuk mewujudkan dunia metaverse. Tentu saja proyek ini akan dimanfaatkan oleh Facebook untuk mendapat pemasukan dari iklan.
"Iklan akan terus menjadi bagian penting dari strategi di seluruh bagian media sosial yang kita lakukan dan itu akan menjadi bagian yang bermakna dari metaverse juga," pungkas Zuckerberg.