LG Electronics minggu lalu mengumumkan komitmentnnya untuk menggunakan lebih dari setengah juta ton plastik daur ulang pada tahun 2030 di dunia. Komitmen LG untuk menggunakan hampir 600.000 ton plastik daur ulang pada tahun 2030 merupakan kontribusi LG dalam upaya global mengurangi emisi gas rumah kaca. Seperti telah sering diberitakan berbagai pihak, bumi yang kita tinggali ini sedang mengalami perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca. LG pun menegaskan bahwa komitmennya itu sekaligus menjadi inisiatif yang lebih besar untuk menciptakan ekosistem pengambilan kembali limbah elektronik serta peningkatan penggunaan bahan daur ulang PCR (post-consumer recycled) terkait perangkat elektronik rumah tangganya.
Saat ini, LG sudah menggunakan plastik daur ulang. Namun, jumlahnya belum sebanyak yang dimaksud. LG menyebutkan telah menggunakan sekitar 20.000 ton plastik daur ulang dalam produknya sepanjang tahun 2020. Dengan komitmen baru tersebut, LG merencanakan peningkatan sampai lebih dari sepuluh kali lipat pada tahun 2025. Menilik rencana LG itu, peningkatan yang besar dari sisi tonase sewajarnya dilakukan pula dari tahun 2026 sampai 2030.
Adapun penggunaan plastik daur ulang yang saat ini dilakukan LG adalah untuk bagian dalam TV, monitor PC, speaker, mesin cuci, kulkas dan AC. Demi mendukung rencana besarnya, LG akan memperluas penggunaan plastik daur ulang ke bagian luar produk. LG pun berencana untuk mengurangi penggunaan plastik murni di seluruh operasinya. Tahun ini, LG mengeklaim 18 model TV OLED akan diproduksi menggunakan plastik yang lebih sedikit. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang 14 model. Besarnya pengurangan plastiknya sendiri sampai 10.000 ton.
Seperti telah disebutkan, LG juga ingin menciptakan ekosistem pengambilan kembali limbah elektronik produknya. Sejalan dengan itu, LG meningkatkan jumlah target pengambilan kembali limbah elektronik produknya pascapenggunaan oleh konsumen. Bila sebelumnya pada tahun 2006 banyaknya pengambilan kembali sebesar 4,5 juta ton, LG menargetkan menjadi lebih dari 8 juta ton pada tahun 2030. LG pun menerapkan inisiatif mengambil kembali dan mendaur ulang sampah elektronik di 52 negara di dunia.