Accenture beberapa hari lalu di Jakarta mengumukan sebelas perusahaan fintech yang telah terpilih untuk berpartisipasi dalam FinTech Innovation Lab Asia-Pacific 2021. FinTech Innovation Lab Asia-Pacific sendiri merupakan program akselerator berbasiskan tantangan yang berlangsung selama 12 minggu dan sangat kompetitif untuk para startup pilihan. FinTech Innovation Lab Asia-Pacific membantu para startup bersangkutan menyempurnakan dan menguji proposisi nilai mereka dengan bantuan berbagai institusi finansial terkemuka di dunia. FinTech Innovation Lab Asia-Pacific 2021 diselenggarakan Accenture bersama Cyberport Hong Kong. Adapun salah satu dari perusahaan fintech yang terpilih adalah berasal dari Indonesia.
“Seiring dengan bertambahnya kecepatan pengadopsian solusi fintech di kawasan Asia Pasifik, kami tetap berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem yang sehat dan berkembang untuk para startup dan lembaga keuangan,” ujar Fergus Gordon (Managing Director Accenture). “Kawasan ini adalah sebuah lahan subur untuk pertumbuhan dan inovasi dalam industri jasa keuangan. The Lab akan menjadi sebuah platform bagi para startup dan lembaga keuangan yang berpartisipasi untuk berkumpul dan mengeksplorasi metode perkembangan yang layak untuk mempercepat kemajuan sektor jasa keuangan di kawasan ini,” tambahnya.
The Lab 2021 — FinTech Innovation Lab Asia Pacific 2021 — dimulai secara resmi sejak minggu pertama September 2021. Selain memberi akses akses bagi para startup ke ekosistem dan mitra global Accenture, The Lab tahun ini juga menyediakan kesempatan bagi para startup untuk berpartisipasi dalam CIP (Cyberport Incubation Program). Program dua tahun tersebut akan memberikan berbagai dukungan bisnis, profesional, dan bimbingan mentor kepada startup terpilih.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, The Lab telah menerima lebih dari 1.350 pendaftar. Adapun 59 perusahaan alumni The Lab telah meraup pendanaan sebesar lebih dari US$716 juta. Tahun 2021 ini, The Lab menerima pendaftaran dari 28 negara. Kesebelas startup terpilih akan bekerja sama dengan aneka eksekutif senior dari institusi finansial, seperti AIA, Bank of America, China Construction Bank (Asia), Credit Suisse, Generali, Hang Seng Bank, HSBC, ICBC (Asia), J.P. Morgan, Macquarie Group, Malayan Banking Berhad, Manulife, Morgan Stanley, Mox Bank, QBE, Societe Generale, Sun Life, dan Zurich Insurance Company Ltd. Kesebelas perusahaan fintech yang terpilih bisa dilihat berikut ini.
● Advanced Alternative Investment Systems Ltd (Kanada)● Alpha Fintech (Singapura)● Asiabots (Hong Kong)● CONTRENDIAN Limited (Hong Kong)● Diginex (Hong Kong)● IPification (Hong Kong)● Lagoon (Israel)● Perx Technologies (Singapura)● PT Ayopop Teknologi Indonesia (Ayoconnect) (Indonesia)● Qantev (Perancis)● Seleya Technologies (Hong Kong)