Find Us On Social Media :

Resmi Meluncur, HP Lipat Microsoft Surface Duo 2 Dijual Rp21 Jutaan

By Adam Rizal, Kamis, 23 September 2021 | 17:00 WIB

Microsoft Surface Duo 2

Microsoft resmi merilis smartphone layar lipat terbarunya Surface Duo 2 sekaligus menjadi penerus Surface Duo.

Jika diperhatikan, HP itu lebih mirip HP layar ganda ketimbang layar lipat karena keduanya terhubung dengan engsel yang membuatnya bisa dibuka seperti buku atau ditopang seperti tenda.

Surface Duo 2 menawarkan dimensi 145.2 x 184.5 x 5.50mm saat dibuka dan langsung berukuran 145.2 x 92.1 x 11mm saat ditutup.

Surface Duo 2 mengusung layar AMOLED 8,3 inci dengan resolusi 2688 x 1892 saat dibentangkan. Sementara untuk satu layarnya berukuran AMOLED 5,8 dengan resolusi 1344x1892 piksel.

Microsoft Surface Duo 2 memiliki bobot 284 gram sehingga nyaman digenggaman. Sementara Surface Duo 2 hanya membawa layar di dalam, bagian luarnya menampilkan logo Windows.

Surface Duo 2 memiliki layar dengan kerapatan piksel 401 ppi, HDR, 100 persen SRGB, DCI P-3, refresh rate 90Hz, kecerahan 800 nits, dan dilapisi Gorilla Glass Victus.

Untuk fotografi, Surface Duo 2 mengusung kamera utama 12 MP dengan OIS, kamera telefoto 12 MP dengan OIS dan kamera ultrawide 16 MP. Untuk kamera selfienya, Surface Duo menawarkan kamera selfie 12 MP.

Surface Duo 2

Surface Duo 2 mengusung prosesor Snapdragon 888, RAM 8 GB dan internal 128GB, 256GB, atau 512GB. HP itu memiliki sistem operasi Android 11 dengan baterai berkapasitas 4.449mAh dengan fast charging 23W.

Fitur lainnya HP itu memiliki internet 5G, dual SIM, NFC, USB-C, dan dukungan pena pintar Surface Slim 2 Pen yang bisa ditempelkan secara magnetis di bagian luar.

HP itu menghadirkan varian warna Glacier dan Obsidian seperti dikutip The Verge.

Microsoft Surface Duo 2 dijual 1.499 dolar AS atau Rp 21,3 jutaan untuk 128GB. Versi 256GB dibanderol 1.599 dolar AS atau Rp 22,7 jutaan. Sedangkan versi 512 GB dijual 1.799 dolar AS atau Rp 25,6 jutaan.

Surface Duo 2 bisa didapatkan di sejumlah negara seperti Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Irlandia, Italia, Belanda, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Jepang.

Sayang, belum ada informasi apakah ponsel bakal masuk Indonesia.