PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) berkolaborasi dengan Google for Education dan Partners Google for Education Indonesia untuk melakukan edukasi tentang pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mempermudah proses belajar.
Pandemi mengakselerasi transformasi digital tidak hanya di lingkungan korporasi tapi juga di dunia pendidikan. Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa dampak dari pandemi juga telah membantu percepatan adaptasi terhadap sistem dan teknologi digital karena sebagian besar pembelajaran dilakukan secara jarak jauh sehingga para guru dan murid terpacu untuk menguasai teknologi.
Strategi digitalisasi sekolah menjadi bagian penting dalam mengejar ketertinggalan pembelajaran, khususnya bagi sekolah-sekolah yang memiliki kendala akses untuk melaksanakan PJJ. Dengan demikian, diharapkan digitalisasi sekolah dapat lebih cepat terwujud. Salah satu tujuan digitalisasi itu adalah mempermudah akses pada materi belajar yang lebih variatif yang bisa membuat pembelajaran lebih menarik dan lebih dinamis.
Baca juga: Jadi Sobat UKM, Pintek Mudahkan Pendanaan untuk UKM Pendidikan
Menurut Co-Founder dan Direktur Utama Pintek, Tommy Yuwono, sejak awal Pintek ingin menjadi salah satu pendorong transformasi pendidikan di Indonesia, sesuai dengan misi perusahaan fintech P2P untuk pendidikan tersebut.
“Untuk itu, kami berharap mengambil langkah yang tepat dengan menggandeng Google for Education Indonesia untuk bersama bergerak mendukung pendidikan di Indonesia. Acara ini diharapkan dapat menjadi berbagi pengetahuan dan tren perkembangan sektor pendidikan bagi seluruh peserta yang hadir dari sisi Google for Education Indonesia, juga Pintek sebagai penyedia layanan teknologi keuangan di bidang pendidikan melalui produk kami,” ujar Tommy.
“Melalui acara ini, kami juga ingin menginformasikan mengenai produk kami Pintek Institutions, produk pendanaan dari Pintek yang dapat dipergunakan oleh lembaga pendidikan dalam mencapai digitalisasi sekolah. Pada kesempatan ini, kami ingin menyatukan misi kami melalui materi-materi yang disediakan agar dapat menjadi learning point agar dapat mencapai pendidikan yang lebih baik tentunya pada kondisi pandemi, baik dari produk kami maupun dari produk Google for Education Indonesia, sehingga dapat menghasilkan lulusan siap kerja, terampil dan berbakat,” tambah Tommy.
Melalui berbagai produk, program, dan filantropi, Google pun berkomitmen untuk membantu mengembangkan proses pembelajaran bagi semua orang serta mendukung pendidikan di Indonesia. Contoh produk yang disiapkan oleh Google for Education untuk institusi pendidikan adalah Chromebook, perangkat sederhana, aman, dan dapat dibagikan, yang diperuntukkan bagi pengajar serta siswa untuk berkreasi dan berkolaborasi.
Selain Chromebook, terdapat pula Google Workspace for Education, seperangkat alat pembelajaran yang simple, fleksibel, dan aman untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempermudah kolaborasi antara siswa dan pengajar. Dengan kekuatan teknologi Google dan kerjasama yang baik dengan berbagai mitra, Google berharap dapat mendukung transformasi proses belajar-mengajar berbasis digital di Indonesia.
Baca juga: Dukung UKM Pendidikan, Pintek Alami Pertumbuhan Empat Kali Lipat