Huawei resmi meluncurkan sistem operasi piranti lunak OpenEuler bersamaan dengan kebebasan pejabat seniornya Meng Wanzhou yang telah menjalani penahanan rumah di Kanada hampir tiga tahun.
Open Euler telah diperkenalkan sejak 2019 tetapi baru diluncurkan secara resmi pada Sabtu yang kebetulan bersamaan dengan kepulangan Meng dari Kanada.
Sebagai informasi OpenEuler merupakan software seri kedua yang dikembangkan secara mandiri oleh Huawei setelah HarmonyOS.
Open Euler dapat digunakan dalam berbagai bentuk piranti keras seperti server, komputasi awan, dan edge computing.
Huawei sendiri telah menghasilkan berbagai produk, seperti server, layanan penyimpanan data, menara pemancar, router dan lain-lain yang sudah dilengkapi dengan OS Euler.
Huawei akan menjadikan OpenEuler dan HarmonyOS untuk memenuhi kebutuhan dunia digital.
Seperti diberitakan sebelumnya, Meng dinyatakan bebas dari penjara setelah menandatangani perjanjian penangguhan penuntutan atas kasus penipuan yang dituduhkan kepadanya dalam sidang virtual dengan pengadilan federal di Brooklyn, Amerika Serikat.
Meng yang mengenakan baju merah langsung mendapatkan karangan bunga. Ia berjalan sambil melambaikan tangan kepada ratusan orang yang di antaranya mengusung spanduk beraksara Mandarin
"Huan Ying Meng Wanzhou Nu Shi Hui Jia" atau "Selamat Datang atas Kepulangan Nona Meng Wanzhou".
"Kasus penipuan yang dituduhkan kepada Meng hanya dibuat-buat. Apa yang dilakukan AS dan Kanada merupakan penahanan sewenang-wenang," demikian juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam pesan singkatnya di Beijing, Minggu pagi.