Find Us On Social Media :

Di ANT 2021, Alibaba Bagikan Kiat Suksesnya pada Pengusaha Indonesia

By Liana Threestayanti, Selasa, 28 September 2021 | 15:35 WIB

Melalui unit edukasi Alibaba Global Initiatives (AGI), Alibaba Group baru saja menyelesaikan program pelatihan Alibaba Netpreneur Training (ANT) 2021.

Melalui unit edukasi Alibaba Global Initiatives (AGI), Alibaba Group baru saja menyelesaikan program pelatihan Alibaba Netpreneur Training (ANT) 2021, yang diikuti oleh 55 pengusaha dari Indonesia. 

Program yang menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ini diselenggarakan secara virtual dan menghadirkan serangkaian seminar yang digelar sejak Juli hingga awal September lalu. Melalui ANT 2021 ini, Alibaba berharap para pengusaha dan pelaku bisnis dapat mengambil langkah-langkah transformasi yang tepat untuk bisa maju di era ekonomi digital, dengan berkaca pada perjalanan bisnis Alibaba.

Sebanyak 55 pengusaha Indonesia mengikuti program ini setelah sebelumnya melalui seleksi yang ketat. Para pengusaha itu datang dari berbagai industri, seperti perdagangan, logistik, jasa, e-commerce, dan fintech, dan mewakili usaha tradisional maupun usaha yang sudah berbasis digital.

Dalam Alibaba Netpreneur Training yang berlangsung selama enam minggu, peserta mempelajari transformasi digital Tiongkok, termasuk di antaranya faktor-faktor utama yang mendukung pertumbuhan Alibaba dari tahap start-up hingga menjadi ekosistem digital seperti sekarang. Alibaba juga memberikan saran-saran praktis untuk membantu peserta agar dapat mentransformasi operasinya secara digital dan menangkap peluang usaha di lanskap global (go global).

Salah satu peserta pelatihan ini adalah Dhana Galindra, CEO Crewdible. Startup Crewdible bergerak di bidang fulfillment online dan jasa penyimpanan bagi UMKM di Indonesia. Dhana mengaku termotivasi untuk mengikuti program ANT karena ia memperoleh kesempatan memperluas networking dan mendapatkan pengetahuan tentang ekosistem teknologi di Tiongkok. Dan saat pelatihan, Dhana mengatakan ia mendapatkan banyak ilmu-ilmu praktis yang bisa dipraktikkan dalam bisnisnya. Hal ini disebut Dhana melebihi ekspektasi awal yang ia miliki.

Dhana menyontohkan salah satu pelajaran yang ia peroleh dalam pelatihan ini. Kebijakan Work from Home (WFH) akibat pandemi COVID-19 bisa menyebabkan menurunnya produktivitas dan pergantian karyawan yang lebih tinggi dalam operasional perusahaan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, program ANT menekankan pentingnya kerangka kerja bagi perusahaan untuk meningkatkan interaksi dengan karyawan dan menumbuhkan rasa kebersamaan, yang sangat berguna di tengah masa-masa yang tidak mudah saat ini.

“Bagi saya, Alibaba Netpreneur Training adalah pelatihan yang sangat lengkap. Ini pertama kalinya saya mendapatkan panduan komplit untuk mengembangkan bisnis – mulai dari strategi yang high-level sampai ke hal-hal kecil yang dibutuhkan startup. Kami akan mempraktikkan hampir semua ilmu yang kami pelajari selama pelatihan ini,” ujar Dhana Galindra. 

Peserta ANT 2021 lainnya, David Susanto, Founder bisnis fotografi Sweet Escape, mengatakan, “Salah satu poin menarik yang kami pelajari adalah bagaimana Alibaba membentuk budaya perusahaan global yang kuat, misalnya dengan menggunakan filosofi Kung Fu yang berisikan nilai-nilai baik bagi karyawan. Kami percaya bahwa budaya global perusahaan yang solid akan membuat tim kami merasa lebih senang dan menimbulkan rasa kebersamaan, terutama karena Sweet Escape terdiri dari ratusan fotografer yang tersebar di seluruh dunia.” 

David mengaku tertarik mengikuti program ANT karena ia ingin mempelajari tips dan praktik terbaik dari Alibaba, misalnya cerita pendirian Alibaba, cara meningkatkan kapabilitas tim, merancang budaya perusahaan, menyelaraskan visi perusahaan, dan dan sebagainya.

“Pelatihan ini membantu memperkuat visi awal perusahaan dan bagaimana visi ini bisa relevan hingga di masa depan. Kami juga terdorong untuk memperjelas misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan, yang akan membantu kami menjadi pemain global di pasca-pandemi. Dan tentunya kami juga berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” tambahnya.

Setelah lulus, semua peserta ANT juga diundang untuk bergabung dalam komunitas Alibaba Global Initiatives. Dalam komunitas ini, para peserta dapat mengakses informasi dan aktivitas tambahan pasca-pelatihan, seperti webinar dan bulletin. Peserta yang memiliki rekam jejak baik juga bisa berpartisipasi dalam program imersif di kantor pusat Alibaba di Hangzhou, tentunya nantinya pembatasan perjalanan di Tiongkok sudah dicabut.

Program Netpreneur Training disebut Alibaba Group sebagai salah satu upaya menyukseskan ekonomi digital dan meningkatkan kapabilitas talenta di bidang bisnis dan perdagangan digital di Indonesia. Sejak diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2019, ANT sudah melatih total 151 pengusaha dan pelaku bisnis di dalam negeri.