Startup edukasi teknologi (edtech) dari Indonesia, LingoTalk, terpilih dalam ajang The Inaugural Demo Day yang diadakan oleh Alibaba Cloud x KrASIA Global Startup Accelerator.
Mengalahkan lebih dari 600 perusahaan lainnya di Asia, LingoTalk berhasil lolos sebagai salah satu dari 10 besar kandidat perusahaan start-up di ajang ini. Selain itu,
LingoTalk juga menjadi satu-satunya perusahaan start-up asal Indonesia yang terpilih di dalam program perdana yang diprakarsai Alibaba Cloud x KrAsia ini.
Pada Demo Day ini, LingoTalk yang merupakan satu-satunya perwakilan kategori perusahaan rintisan edukasi teknologi pembelajaran bahasa asing berbasis AI akan bersaing dengan startup dari sektorindustri lainnya, seperti Minimo Tech dari sektor online-merge-solutions untuk consumer dan retail; Curlec dari sektor infrastruktur pembayaran digital, Healtopedia dari sektor peringkasan sarana kesehatan, dan beberapa sektor industri teknologi lainnya.
“Sebuah kehormatan bagi kami untuk dipercaya mewakili startup di Indonesia pada ajang ini. Kami berkomitmen untuk mendorong inovasi digital dalam menjawab permasalahan yang ada di industri edukasi di Indonesia. Dengan terus berupaya menjembatani kesenjangan pembelajaran, kami bertujuan untuk memperluas jangkauan dan dampaknya serta melanjutkan proses iterasi untuk membangun pembelajaran bahasa yang lebih efisien,” ujar Co-founder & CEO LingoTalk, Andre Benito.
Alibaba Cloud x KrASIA Global Startup Accelerator adalah penyelenggara program perdana bagian inisiasi yang bernama The Inaugural Demo Day dari Project Asia Forward Alibaba Cloud yang bertujuan menciptakan transformasi digital pada perusahaan-perusahaan startup di Asia sekaligus memelihara kompetensi baru.
Program akselerator ini merupakan bentuk kolaborasi organisasi Alibaba Cloud yang menyediakan jasa penyimpanan komputasi online raksasa Alibaba, dan KrAsia,sebuah platform media teknologi yang mencakup berita dari ekosistem teknologi dan startup di Cina, Jepang, Asia Tenggara, India, dan beberapa wilayah Asia Pasifik lainnya.
Dalam program ini, penyelenggara memilih sepuluh perusahaan rintisan dari berbagai sektor industri di Asia, dan LingoTalk termasuk di dalamnya. Terpilihnya LingoTalk dalam program ini membuktikan bahwa edukasi menjadi sebuah industri yang menjanjikan di masa depan. LingoTalk dengan visinya untuk menciptakan pembelajaran bahasa asing yang lebih efisien telah didukung penuh oleh banyak pihak yang berpengaruh di dunia, termasuk Alibaba Cloud dan KrAsia.
Melalui ajang ini pula, LingoTalk berpeluang besar untuk bergabung dengan ekosistem global Alibaba serta dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Fortune 500. LingoTalk juga berkesempatan mengembangkan koneksi dengan perusahaan pendanaan ventura terbaik di Asia Tenggara dan Cina, serta menjadi subjek liputan di KrASIA, 36Kr, dan media besar lainnya di Asia.