Find Us On Social Media :

Buntut Whatsapp Down, Pengguna Baru Telegram dan Signal Melonjak

By Adam Rizal, Rabu, 6 Oktober 2021 | 13:30 WIB

Telegram dan Signal

Telegram dan Signal melaporkan kenaikkan pengguna baru, menyusul layanan Facebook Group yang 'down' atau tak bisa diakses sejak Senin (4/10) malam.

Melalui akun Twitternya, Telegram melaporkan kedatangan pengguna baru yang meningkat saat Whatsapp down. Kedatangan banyak pengguna baru itu sempat membuat akses aplikasi Telegram melambat.

"Lemot ini terjadi akibat migrasi pengguna besar-besaran dari aplikasi hijau ke sini," tulis Telegram di akun Twitternya seperti dikutip The Verge.

Telegram pun menyampaikan rasa permintaan maaf ke sejumlah pengguna yang mengalami kelambatan dalam mengakses aplikasinya dan tim Telegram akan berusaha untuk memperbaikinya.

Telegram kepada The Independent mengatakan hanya segelintir pengguna Telegram yang terdampak dengan melambatnya akses.

Berkah Signal

Selain Telegram, aplikasi pesan instan yang kebanjiran migran dari Whatsapp adalah Signal. Signal menyambut kedatangan para pengguna barunya dan mendoakan aplikasi yang sedang down agar segera pulih.

"Pendaftar baru meningkat di Signal (Selamat datang semua!). Kami tau rasanya bekerja melewati pemadaman, dan kami berharap yang terbaik untuk teknisi yang bekerja mengembalikan layanan pada platform lain #senin," tulis Signal pada akun Twitter resminya, Senin (4/10).

Signal tidak memberikan angka pasti pengguna baru yang mendatangi platformnya tetapi Signal menyatakan jumlah pengguna baru itu sama dengan jumlah pendaftar yang datang pada Januari tahun ini.

Penyebab Whatsapp Down

Aplikasi pesan instan Whatsapp dilaporkan down (tak bisa diakses) sejak Senin (4/10) malam. Kejadian ini membuat sejumlah pengguna membanjiri aplikasi pesan instan lain seperti Telegram dan Signal.

Sebelumnya raksasa teknologi Facebook menyatakan penyebab layanan Whatsapp hingga Instagram down lantaran perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data.

Pada Februari tahun lalu, Whatsapp mengumumkan aplikasinya memiliki dua miliar pengguna di seluruh dunia. Selain itu Whatsapp mengatakan pada Oktober 2020, 175 juga orang di seluruh dunia menggunakan aplikasinya untuk kebutuhan bisnis setiap hari.

Aplikasi Whatsapp yang down tentu saja berdampak besar pada jutaan orang yang bergantung pada aplikasi ini. Maka dari itu sejumlah pengguna disebut melakukan migrasi besar-besaran pada momen down Whatsapp malam tadi.

Salah satu aplikasi pesan instan yang menjadi penampungan bagi pengguna aplikasi Whatsapp yang bermigrasi adalah Telegram.