Operator telekomunikasi seluler 3 Indonesia kemarin di Jakarta mengumumkan keberhasilannya memperluas jangkauan jaringan 4G-nya ke berbagai desa terpencil di tanah air lebih cepat dari target. Operator telekomunikasi seluler 3 Indonesia mengeklaim berhasil menyelesaikan penyebaran BTS (base transceiver station) 4G di 70 desa terpencil di Indonesia lebih cepat dari yang ditargetkannya tahun ini. Kehadiran jaringan 4G di desa-desa terpencil itu disebutkan 3 Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk menyediakan konektivitas mobile broadband di seluruh Indonesia.
Dengan tersedianya jaringan 4G 3 Indonesia bersangkutan, masyarakat di masing-masing desa bisa berinternet memanfaatkan produk-produk 3 Indonesia. Operator telekomunikasi seluler ini pun meyakini masyarakat yang dimaksud bisa memanfaatkan internet untuk meningkatkan literasi digitalnya dan membuka lebih banyak peluang sehubungan ekonomi. Hal tersebut diharapkan 3 Indonesia bisa meningkatkan pendapatan desa.
"3 Indonesia telah menyelesaikan pembangunan BTS 4G di 70 desa terpencil lebih cepat dari target kami pada tahun 2021. Kami akan terus menghadirkan jaringan 4G di lebih dari 300 desa terpencil lainnya pada tahun 2022. Hal ini akan membantu mempercepat transformasi digital untuk memberdayakan bangsa dan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan," sebut Desmond Cheung (Chief Technical Officer 3 Indonesia).
Secara lebih spesifik, ketujuh puluh desa terpencil itu berada di tujuh provinsi di Indonesia. Kalimantan Barat menjadi yang terbanyak dengan tiga puluh desa/kelurahan. Sisanya empat di Aceh, enam di Kalimantan Selatan, tiga belas di Kalimantan Tengah, empat di Kalimantan Timur, satu di Kalimantan Utara, dan dua belas di Suamatra Utara.