Find Us On Social Media :

Alasan SoC Dimenisty 2000 Akan Mendominasi Flagship Android di 2022

By Adam Rizal, Minggu, 17 Oktober 2021 | 09:00 WIB

MediaTek Dimensity 2000

Saat ini Qualcomm dan MediaTek menjadi pesaing ketat di pasar chipset smartphone. Qualcomm sendiri akan meluncurkan prosesor flagship Snapdragon 898 SoC pada akhir tahun ini dan akan menjadi chipset standar flagships Android tahun depan.

Tak mau kalah, MediaTek juga sedang mengembangkan prosesor flagship generasi terbaru Dimensity 2000 yang akan menjadi prosesor unggulan untuk ponsel Android di tahun 2022.

Menurut @DCS, beberapa produsen sudah menguji SoC MediaTek Dimensity 2000 yang menawakan tiga daya tawar yaitu dukungan pengisian cepat 100W, layar beresolusi 2K dan kamera utama outsole.

Akhirnya, Qualcomm tidak akan bermain sendirian di pasar chipset premium karena Dimensity 2000 diprediksi bakal mematahkan dominasi Snapdragon di pasar smartphone kelas atas di kubu Android.

Sebagai informasi, Dimensity 2000 menggunakan arsitektur tiga inti yang meliputi inti super besar, inti besar, dan inti kecil. Inti super besar adalah Cortex X2 terbaru. Prosesor Dimensity 2000 dibuat berdasarkan proses 4nm TSMC yang menawarkan banyak keunggulan yaitu

memiliki konsumsi daya yang lebih baik serta waktu siaga yang lama. Dimensity 2000 akan mengadopsi arsitektur ARM V9 yang akan meningkatkan kinerjanya secara signifikan. Menurut sebuah laporan baru-baru ini, Dimensity 2000 akan dikirimkan dalam jumlah kecil pada akhir tahun ini.

Snapdragon 898

Qualcomm akan meluncurkan chipset flagship Snapdragon 898 pada akhir tahun 2021 sekaligus meneruskan jejak Snapdragon 888 yang sukses di pasar. Pembocor kenamaan asal China, Digital Chat Station memberikan bocoran spesifikasi Snapdragon 898.

Menurut Digital Chat Station, Snapdragon 898 akan memiliki delapan inti CPU yang terbagi menjadi tiga cluster. Cluster pertama berisi satu core Cortex-X2 dengan kecepatan mencapai 3 GHz, cluster kedua terdiri dari tiga core 2,5 GHz dan cluster ketiga memiliki empat core 1,79 GHz.

Qualcoomm membuat Snapdragon 898 dengan proses fabrikasi 4nm sehingga bentuknya jauh lebih kecil dari chipset sebelumnya. Dari segi prosesor grafis, Qualcomm memasang GPU baru Adreno 730 yang lebih kencang dari Adreno 660 di Snapdragon 888.

Dari segi performa, Snapdragon 898 menawarkan peningkatan kinerja dengan konsumsi daya yang jauh lebih hemat. Bocoran benchmark GFXBench memperlihatkan bahwa Snapdragon 898 mampu menjalankan pengujian Manhattan 3.1 dengan frame rate 158,4 FPS.

Sedangkan dalam pengujian GFXBench Aztec Normal dan High, chip Snapdragon 898 mampu menjalankan kedua benchmark ini dengan frame rate masing-masing 112,7 FPS dan 43,1 FPS. Skor benchmark itu masih di bawah chip Apple A15 dan Samsung Exynos 2200.

Apabila mengacu pada kebiasaan Qualcomm setiap tahunnya, Snapdragon 898 bakal dirilis dalam gelaran Qualcomm Summit pada Desember 2021 seperti dikutip Gizchina.

Selain itu, Qualcomm juga akan merilis Snapdragon 898 Plus pada kuartal kedua tahun 2022. Chip ini dipercaya akan dibuat dengan proses fabrikasi 4nm TSMC dan disertai fitur konsumsi daya yang lebih baik dibanding Snapdragon 898.