EVOS Esports secara resmi mengumumkan peluncuran EVOS Luna sebagai bagian dari manajemen talent yang ikut serta berkontribusi untuk memajukan EVOS Esports dan industri esports.
EVOS Luna merupakan sebuah inisiatif dari EVOS untuk semakin memperkuat posisi EVOS sebagai organisasi esport terdepan di Asia Tenggara.
EVOS Luna juga hadir sebagai ruang yang bertujuan untuk mendukung perkembangan karir dari setiap content creator di dalamnya.
Pada saat ini EVOS Luna sudah beranggotakan 4 talenta muda yang akan fokus bermain dan mempromosikan mobile game Free Fire, yakni NotNot, Jessica Yulia, Cantiknva dan Senna Aprilia.
Aldean Tegar, Head of Esports mengungkapkan “EVOS Luna adalah bagian dari keluarga besar EVOS Esports yang bertujuan untuk menjadi jembatan atau konektor antara EVOS Esports dengan target audiens yang lebih spesifik, dalam hal ini target audiens penggemar dari beberapa mobile games yang terkenal di Indonesia.”
Ke depannya, EVOS Luna akan mengembangkan beberapa program yang bertujuan untuk mendukung perkembangan karir setiap content creator di dalamnya.
“Tidak hanya membuat konten namun juga dengan ikut membantu membangun hubungan dengan komunitas dan fans yang lebih kuat,” lanjut Aldean.
Sambutan positif juga datang dari salah satu talenta EVOS Luna NotNot yang merupakan salah satu talenta yang sudah identik dengan EVOS.
“Saya sangat senang bisa selalu menjadi bagian penting dari tim esports favorit saya (EVOS). Harapannya melalui program ini, saya bisa menjadi lebih dekat dengan fans dan komunitas serta tentunya bisa mengembangkan lagi konten-konten game dan Free Fire yang menghibur dan dapat bermanfaat bagi semua orang,” kata NotNot.
Saat ini, EVOS Luna sedang berusaha untuk mencari dan mengembangkan content creator lain di berbagai game lain selain Free Fire.
Hal itu untuk terus menjangkau berbagai komunitas game dan semakin memperkuat posisi EVOS sebagai salah satu organisasi esports di Asia Tenggara.
Baca Juga: Dorong Industri Esports, EVOS Luncurkan Integrated Training Facility
Baca Juga: Potensi Pasar Game Indonesia Tembus Rp24 Triliun, 97 Persen Game Impor