Find Us On Social Media :

12 Tips untuk Seller di Tokopedia Agar Jualan Bisa Lebih Optimal

By Rafki Fachrizal, Senin, 25 Oktober 2021 | 18:30 WIB

Ilustrasi Tokopedia

Tokopedia kini sudah menjadi salah satu platform marketplace yang banyak digunakan para pelaku bisnis di Indonesia yang ingin berbisnis secara online.

Di platform Tokopedia, tercatat sudah ada 9,9 juta pelaku bisnis atau penjual (seller) yang mengembangkan bisnisnya dengan membuka toko online di platform tersebut.

Di tengah ketatnya persaingan bisnis ini, bagi Anda yang berjualan di Tokopedia tentunya penting untuk menerapkan strategi yang baik agar toko online Anda bisa menggaet banyak pelanggan.

Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan pada toko online Anda di Tokopedia agar penjualannya bisa menjadi lebih optimal. Silakan disimak!

1. Branding Toko

Brand atau merek adalah segala sesuatu yang terkait dengan perusahaan, produk, atau layanan, semua atribut, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

Untuk mempertahankannya, sebuah toko online perlu untuk memiliki brand identity yang merupakan komponen visual yang ada membentuk sebuah merek.

Brand identity ini mencakup logo, tipografi, warna, dan juga kemasan. Ini sangat diperlukan agar toko online Anda selalu melekat di pikiran para calon pembeli.

2. Penulisan Nama Produk

Perhatikan dengan teliti setiap penulisan nama produk yang Anda jual. Dengan penulisan nama produk yang baik, maka potensi produk itu ditemukan di halaman pencarian oleh calon pembeli menjadi lebih besar.

Dalam hal penulisan nama produk, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, beri nama produk dengan kata kunci yang sering diketik calon pembeli pada kolom pencarian.

Kedua, berikan nama produk dengan rumus: Jenis/kategori + Merek + Keterangan + Kata Promosi. Berikut contoh penulisan yang benar: Celana Jeans Levi’s Original Bahan Berkualitas.

3. Foto Produk yang Menarik

Foto produk merupakan senjata utama dalam toko online karena calon pembeli biasanya memutuskan membeli sebuah produk setelah melihat visual atau foto produk.

Lebih dari 70% calon konsumen yang tertarik pada foto produk, akan langsung mengeliminasi produk lain dari otak mereka.

Foto produk terbaik akan memberikan kesan indah pada pandangan pertama. Sebuah hasil riset pun menyimpulkan 80% calon pembeli berhasil melakukan transaksi berdasarkan pandangan pertama.

4. Deskripsi Produk yang Jelas dan Pasang Harga yang Kompetitif

Ketika ingin meng-upload produk baru yang ingin dijual, selalu berikan deskripsi yang singkat, padat, dan jelas sehingga mudah dibaca secara cepat serta tepat.

Paparkan juga manfaat dari produk (bukan fitur) yang dijual tersebut. Perlu diingat, hindari kata atau istilah yang bersifat subjektif.

Contoh penulisan deskripsi yang benar:

Jaket Levi’s tersedia dalam 4 ukuran yaitu S, M, L dan XL dengan 3 varian warna yaitu merah maroon, biru dan hitam. Jaket ini memiliki 4 kantong untuk menyimpan ponsel, tablet, dompet, dan powerbank. Dilengkapi dengan hoodie dan sarung tangan serta tempat untuk menyimpan earphone.

Kemudian, pasang harga yang kompetitif. Dengan memberikan harga produk yang tepat, Anda bisa meningkatkan skor produk yang dijual sehingga mendorong kemungkinan iklan produk Anda muncul di halaman depan.

Hal ini akan semakin baik jika produk yang Anda jual dilengkapi dengan deskripsi produk yang lengkap dan jelas.

Terbukti, lebih dari 50% calon pembeli melakukan transaksi berdasarkan harga dan deskripsi produk.

5. Susun Etalase Toko Secara Rapi

Sama seperti di toko offline, pada toko online Anda juga harus menyusun etalase secara rapi. Apalagi jika Anda menjual banyak barang, menyusun etalase akan memudahkan calon pembeli kamu mencari barang.

Misalnya jika Anda berjualan pakaian, pisahkan etalase antara kaos, kemeja, dengan celana. Sehingga calon pembeli bisa langsung mengklik etalase “kaos” apabila mereka mencari kaos untuk dibeli.

6. Memaksimalkan Fitur-fitur yang Tersedia

Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur penjualan di Tokopedia, seperti “TopAds” untuk menjangkau pembeli lebih banyak lagi.

Selain itu, Anda bisa menggunakan fitur “Voucher Toko” untuk memberikan keuntungan ke pembeli berupa cashback atau gratis ongkir.

Anda juga bisa membuat toko dan produk yang dijual lebih dikenal oleh banyak pembeli dengan memanfaatkan fitur “Feed”.

Oh ya, fitur Wawasan Pasar juga bisa Anda manfaatkan untuk melihat kata kunci yang paling sering digunakan pembeli, produk terlaris, rekomendasi kategori hingga inspirasi tren produk.

7. Jangan Lupa Promosi

Promosi bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk meningkatkan transaksi pembeli di toko online Anda.

Dalam hal ini, pertama Anda bisa promosikan ke orang terdekat. Anda dapat memanfaatkan orang-orang terdekat, seperti orang tua, sahabat, atau rekan kerja untuk mempromosikan produk atau toko online Anda secara lebih luas. Dengan begitu, jangkauan kunjungan toko Anda akan mulai meningkat.

Promosi yang selanjutnya, posting produk ke akun media sosial. Anda bisa mulai memanfaatkan forum, grup facebook, atau komunitas online untuk memperkenalkan produk dan toko online Anda. Jangan lupa, selalu lampirkan link toko Anda setiap membuat postingan di media sosial.

8. Gabung dalam Berbagai Kampanye

Pemilik toko online di Tokopedia bisa mengikuti beragam kampanye untuk menjaring banyak calon pembeli.

Kampanye tersebut seperti “Kejar Diskon”, “Tokopedia NYAM”, “TokoMart” hingga festival belanja bulanan “Tokopedia Waktu Indonesia Belanja (WIB)”.

Tokopedia sendiri mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung saat WIB periode Juni-Desember 2020 meningkat hingga 2 kali lipat. Di sisi lain, beberapa penjual juga mengaku toko online mereka naik 3 kali lipat selama di tahun 2020 setelah bergabung dalam program WIB.

9. Menjadi Power Merchant

Di tokopedia, terdapat program keanggotaan untuk para pemilik toko yang bernama “Power Merchant”. Program ini bisa bantu meningkatkan penjualan toko online Anda.

Power Merchant menawarkan berbagai fitur khusus seperti statistik toko dan wawasan pasar yang berguna untuk riset pasar.

Selain itu, Anda juga bisa mengaktifkan fitur “Bebas Ongkir” yang banyak dicari pembeli di Tokopedia. Berlangganan Power Merchant memerlukan biaya sebesar 1% dari setiap produk yang berhasil terjual.

10. Aplikasi Tokopedia Seller

Dengan menggunakan aplikasi Tokopedia Seller, Anda dapat menjadi lebih mudah dalam mengelola toko online Anda.

Beberapa hal yang bisa dilakukan lewat aplikasi ini di antaranya:

  1. Mengatur prioritas kegiatan jualan setiap hari dengan fitur “Penting Hari Ini”;
  2. Mengakses fitur penting penjualan di dalam aplikasi;
  3. Membalas pesan pelanggan dengan lebih cepat melalui fitur “Chat”;
  4. Mengatur toko online dalam satu halaman.

11. Jasa Pengiriman yang Bervariasi

Sediakan jasa pengiriman yang bervariasi, supaya calon pembeli toko online Anda memiliki banyak pilihan untuk menggunakan jasa pengiriman yang mereka inginkan.

Pasalnya, tidak semua jasa pengiriman dapat melayani pengiriman ke wilayah-wilayah yang menjangkau calon pembeli Anda.

Beberapa jasa pengiriman yang ada di Tokopedia seperti JNE, TIKI, Sicepat, AnterAja, Wahana, GoSend, GrabExpress dan lainnya.

12. Inovasi Produk yang dijual

Tips yang terakhir, di samping memanfaatkan fitur-fitur dari Tokopedia, Anda sebagai pemilik toko online juga harus kreatif.

Caranya dengan tidak puas dengan memiliki beberapa produk saja. Kembangkan produk menjadi lebih bervariasi dengan tetap menjaga kekhasan toko. Contohnya adalah dengan menghadirkan produk edisi momen tertentu, misal edisi “Ramadan atau Tahun Baru”.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Gratis Ongkos Kirim di Tokopedia

Baca Juga: Cara Jualan di Tokopedia, dari Awal Daftar sampai Dapat Pesanan