Find Us On Social Media :

Intel Innovation: Intel Bantu Pengembang Memanfaatkan Superpower

By Cakrawala, Sabtu, 30 Oktober 2021 | 10:00 WIB

Pat Gelsinger (CEO, Intel) ketika menyampaikan keynote-nya pada gelaran perdana Intel Innovation yang dilangsungkan secara virtual belum lama ini.

Cloud-to-edge Infrastructure

Pada cloud-to-edge infrastructure, salah satu tawaran Intel adalah prosesor Intel Xeon Scalable generasi berikutnya yang masih dalam pengembangan. Intel menyebutkan Intel Xeon Scalable dengan codename Intel Sapphire Rapids tersebut akan hadir dengan mesin akeselerasi baru alias acceleration engine baru yang teroptimasi. Dengan tambahan mesin akselerasi baru, Intel Sapphire Rapids akan bisa menjalankan beban kerja tertentu dengan kinerja yang lebih tinggi dan juga membolehkan para core CPU untuk digunakan secara lebih optimal. Tak hanya itu, mesin akeselerasi baru yang dimaksud juga akan membantu Intel Sapphire Rapids memiliki efisiensi yang lebih baik. Tambahan mesin akeselerasi baru pada Intel Sapphire Rapids bisa membantu pengembang dalam membuat karyanya berjalan dengan lebih optimal.

Sebelumnya, pada Intel Architecture Day 2021, Intel telah menyampaikan perihal IPU (Infrastructure Processing Unit) dengan codename Intel Mount Evans. Pada Intel Innovation, Intel menegaskan pula kerja samanya dengan Google untuk mengembangkan Intel Mount Evans. Hadir berupa ASIC (application specific integrated circuit), Intel Mount Evans serupa Intel IPU lainnya merupakan “prosesor” khusus untuk menjalankan fungsi-fungsi infrastruktur. Dengan IPU, penyedia layanan cloud yang selama ini menjalankan peranti lunaknya pada CPU bisa menjalankannya pada IPU. Dengan kata lain, Intel Mount Evans bisa membebaskan CPU untuk berfokus pada beban kerja pengguna layanan cloud alias beban kerja yang memberikan penghasilan bagi penyedia layanan cloud.

Pervasive Connectivity

Berfokus pada jaringan yang bisa diprogram, Intel antara lain menawarkan Intel Mount Evans dan Intel Tofino 3 pada pervasive connectivity. Intel Mount Evans dan Intel Tofino 3 bersama perangkat lain membolehkan pemilik jaringan untuk memprogram jaringannya sendiri. Intel Mount Evans yang didefinisikan juga sebagai perangkat jaringan yang bisa diprogram, seperti telah disebutkan, masih dalam pengembangan. Begitu pula dengan Intel Tofino 3. Intel Tofino sendiri bisa dibilang merupakan switch Ethernet yang bisa diprogram. Intel menyebut Intel Tofino dengan IFP (Intelligent Fabric Processor). Adapun bahasa pemrograman yang didukung adalah P4. Kemampuan pemrograman ini membebaskan pengembang dalam menciptakan karyanya.

Intel mencontohkan bagaimana kemampuan untuk memprogram jaringannya sendiri membantu pemilik jaringan untuk memiliki kemampuan mendeteksi masalah jaringan secara lebih baik. Pemilik jaringan bisa membuat program untuk menandai setiap paket dengan kondisi jaringan, seperti jalur mana yang diambil paket dan berapa lama waktu yang digunakan paket untuk sampai ke tujuan. Apabila ada masalah jaringan yang umurnya sangat pendek semacam mikrodetik, program tadi bisa membantu pemilik jaringan menemukannya. Dibandingkan menggunakan ping, program yang dimaksud lebih efektif berhubung menggunakan ping sulit untuk menemukan permasalahan yang umurnya sangat pendek. Intel menambahkan, kombinasi tawarannya tersebut memungkinkan pendeteksian masalah jaringan sampai nanodetik.

Artificial Intelligence

Pada AI (artificial intelligence), salah satu tawaran yang dikedepankan Intel adalah pengoptimalan kinerja AI yang dihadirkannya pada Intel oneAPI. Seperti yang InfoKomputer beritakan di sini, Intel oneAPI adalah suatu model pemrograman yang unified dan terbuka; dibangun berdasarkan beberapa standar; untuk menyederhanakan pengembangan dan pen-deploy-an berbagai beban kerja yang data sentris pada aneka CPU, GPU, FPGA, dan akselerator lainnya. Intel pun menyampaikan perihal Intel oneAPI 2022 yang akan diluncurkan tidak lama lagi. Intel oneAPI 2022 akan menghadirkan lebih dari 900 fitur baru.

Intel menyebutkan berkat pengoptimalan kinerja AI yang dihadirkannya pada Intel oneAPI, kinerja Intel Xeon Scalable Generasi ke-3-nya akan beban kerja AI tertentu bisa meningkat signifikan. Pada SSD-ResNet34; Intel mengeklaim pengoptimalan yang dihadirkannya pada Intel oneAPI, termasuk penggunaan INT8; bisa membuat Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 memiliki kinerja yang menjadi sekitar 6,3 kali dari tanpa pengoptimalan. Intel pun menambahkan dengan Intel AMX (Advanced Matrix Extension) yang akan hadir pada Intel Xeon Scalable dengan codename Intel Sapphire Rapids, kinerja AI tersebut akan meningkat lagi menjadi sekitar 4,8 kalinya Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan pengoptimalan. Peningkatan pada Intel oneAPI dan Intel Sapphire Rapids makin memudahkan pengembang dalam memanfaatkan AI pada karyanya.