Find Us On Social Media :

Strategi Gojek Hadirkan Layanan Transportasi Beremisi Nol pada 2030

By Adam Rizal, Jumat, 29 Oktober 2021 | 09:30 WIB

Gojek

Saat ini pemerintah memiliki agenda besar untuk menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia karena ramah lingkungan dengan tidak menggunakan bahan bakar fosil dan menjawab salah satu permasalahan perubahan iklim.

Gojek optimistis menghadirkan kendaraan karbon netral pada 2030. Caranya, Gojek akan memanfaatkan mobil dan motor listrik sebagai pengganti kendaraan saat ini.

"Uji coba komersial kendaraan listrik merupakan perwujudan salah satu komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030," kata Kevin Aluwi (Co-Founder dan CEO Gojek).

Chief Transport Officer Gojek Radityo Wibowo mengatakan Gojek sudah memiliki jutaan mitra driver selama 11 tahun di Indonesia dan Gojek sudah menyiapkan 500 unit motor listrik untuk tahap awal uji coba. Kemudian, perusahaan bakal menambahnya jadi 5.000 unit ke mitra driver mereka.

"Ini proyek yang saya excited banget, karena kita mau mencapai net zero emission pada 2030," ujar pria yang akrab disapa Dito ini.

Gojek akan melakukan uji coba pertama di Jakarta Selatan. Gojek pun akan bekerja sama dengan Pertamina untuk penerapan skema battery swap pada motor listrik dari Gesit dan Gogoro. Ada total empat SPBU yang tersebar di area Jakarta Selatan. Nantinya para driver bisa menempatkan kabinet baterai cadangan yang kemudian bisa di-charger selama di SPBU.

"Jadi ketika baterai habis, driver ini tinggal ambil kabinet yang sudah diisi daya di SPBU. Nah mereka tinggal ganti dari yang sudah dipakai ke kabinet baru. Kabinet lama yang baterainya habis lalu di-charger di SPBU," papar Radityo.

Dito menyebut tujuan uji coba ini agar perusahaan mengetahui seberapa efektif penggunaan kendaraan listrik, mulai dari pengalaman penggunaan, seberapa hemat dalam konsumsi daya, hingga kenyamanan membawa penumpang maupun barang.

"Jadi kami sedang menunggu motor listriknya kapan sampai. Tapi sebentar lagi seharusnya sudah bisa dipesan dari aplikasi," ujar Dito.

Sementara jarak tempuh uji coba penggunaan kendaraan listrik ini ditargetkan membentang hingga 1 juta kilometer. Dalam uji coba komersial ini, para pengguna Gojek akan dapat memilih layanan kendaraan listrik pada saat menggunakan layanan GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan.

Dengan begitu, Gojek bisa melihat pengalaman mitra pengemudi saat mereka mengendarai motor listrik, baik itu dari segi penghematan dari motor konvensional hingga kenyamanan pengantaran penumpang dan barang.