Find Us On Social Media :

Cetak Rekor, Bisnis Iklan Genjot Pendapatan Google Selama Pandemi

By Adam Rizal, Jumat, 29 Oktober 2021 | 13:00 WIB

Ilustrasi Google

Google sukses meraup pendapatan (revenue) mencapai 65,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 922 triliun, berdasarkan laporan keuangan Google kuartal III-2021 (Juli-September). Pencapaian itu merupakan rekor tertinggi Google dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai perbandingan, pendapatan Google hanya 46,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp654 triliun pada kuartal III-2020. Sehingga, peningkatan pendapatan year-on-year (YoY) mencapai 41 persen seperti dikutip 9to5Google.

Pendapatan Google pada kuartal III tahun ini disumbangkan dari bisnis iklan yang mencakup Google Search, YouTube Ads, Google Network, dan lain sebagainya.Secara total, bisnis iklan Google sendiri mencetak pendapatan 53 miliar dolar AS (sekitar Rp 751 triliun). Sisanya, kontribusi pendapatan Google berasal dari layanan lain-lain/"other" Google, yang mencakup hardware, Play Store, dan lain-lain yang mencapai 6,7 miliar dolar AS, serta bisnis Google Cloud yang mencapai 4,9 miliar dolar AS (sekitar Rp 69 triliun).

Google juga memiliki "Other Bets" yang terdiri layanan-layanan kecil atau bisnis "percobaan" Google macam internet, Google Nest, lisensi Google, dan lain sebagainya yang hanya menyumbang 182 juta dolar AS (sekitar Rp 2,5 triliun) ke total pendapatan Google di kuartal-III 2021.

Sementara itu pendapatan operasional (operating income) Google di periode tersebut mencapai 21 miliar dolar AS atau sekitar Rp297 triliun, meningkat dari 11,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 158 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Keuntungan bersih (net income) Google mencapai 18,9 miliar dolar AS (sekitar Rp 267 triliun), meningkat pula dari angka 11,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 158 triliun) pada periode yang sama tahun lalu.