Find Us On Social Media :

JULO Hadirkan Fitur Kredit Digital untuk Transaksi Cash dan Non-Cash

By Dayu Akbar, Minggu, 31 Oktober 2021 | 16:35 WIB

Adrianus Hitijahubessy, ujar CEO & Co-founder JULO

PT. JULO Teknologi Finansial (JULO) menghadirkan fitur kredit digital yang mencakup kelengkapan transaksi cash dan non-cash. JULO adalah perusahaan finansial teknologi inovatif yang bertujuan untuk memberikan solusi akses kredit digital kepada masyarakat di Indonesia, melalui basis aplikasi smartphone. Fitur tersebut meliputi berbagai layanan dari tarik dana, kirim dana, beli pulsa & data, bayar tagihan listrik PLN, bayar e-commerce, top-up e-wallet, bayar kartu prabayar sampai bayar tagihan BPJS. Layaknya kartu kredit konvensional, pembayaran kredit digital JULO dapat dilakukan sebulan sekali atau dalam bentuk cicilan sehingga memudahkan transaksi dalam satu aplikasi. Inovasi tersebut diciptakan sebagai bentuk dukungan JULO terhadap inklusi keuangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dilengkapi dengan izin fintech peer-to-peer lending permanen dari OJK sejak tahun 2020, JULO memiliki komitmen untuk menyediakan akses kredit bagi jutaan konsumen di seluruh Indonesia.Dengan inovasi fitur kredit digital, para nasabah dapat menggunakan limit maksimum 15 juta rupiah dengan suku bunga terjangkau mulai dari 0,1% per hari untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Selaras dengan kesepakatan terbaru dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengenai pemangkasan tingkat bunga fintech maksimum 0,4% per hari, pemberian akses kredit yang bersahabat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia merupakan visi JULO sebagai fintech karya putra bangsa di Indonesia. Ditambah lagi, transformasi JULO menjadi kredit digital memfasilitasi nasabah untuk  dapat menggunakan sisa limit tanpa harus menunggu pelunasan sehingga memberikan fleksibilitas bagi nasabah dalam mengatur kredit yang diperoleh.Sejalan dengan program Bulan Inklusi Keuangan di bulan Oktober, JULO sebagai fintech berizin OJK menyatakan partisipasi aktif dalam menciptakan fitur kredit digital yang mudah diakses.

“Dengan adanya target inklusi keuangan dari OJK sebesar 90% pada tahun 2024, diperlukan adanya sinergi dari regulator dan berbagai institusi keuangan. JULO menyatakan untuk turut ambil bagian dengan menyediakan layanan kredit digital yang memudahkan para pengguna,” Adrianus Hitijahubessy, ujar CEO & Co-founder JULO. “Cukup dengan aplikasi dalam genggaman, pengguna dapat melakukan berbagai transaksi kredit digital dengan cara yang praktis. Pembayaran juga bisa dilakukan dengan sistem bayar-nanti atau cicilan sehingga memberikan kemudahan nasabah dalam bertransaksi,” jelas Mikhal Anindita, Head of Marketing JULO.Selain fitur tarik tunai, fitur isi ulang e-wallet menjadi salah satu fitur favorit dari nasabah JULO kredit digital. “Meningkatnya preferensi masyarakat Indonesia terhadap transaksi dompet digital berdampak positif terhadap peningkatan transaksi top-up e-wallet pada aplikasi JULO. Untuk top-up e-wallet, pengguna cukup memilih e-wallet yang akan diisi, masukkan nomor telepon, nominal dan tenor. E-wallet bisa langsung digunakan dengan cepat dan praktis, sedangkan pembayaran dapat dilakukan dengan tempo di tanggal gajian,” lanjutnya.Untuk menghadirkan inklusi keuangan yang menyeluruh, layanan JULO Kredit Digital dapat diakses secara daring oleh masyarakat di seluruh provinsi Indonesia. Selama 5 tahun berdiri, JULO telah menyalurkan fasilitas kredit sebesar lebih dari 2 triliun rupiah dengan 70% penggunaan diperuntukkan untuk peningkatan kualitas hidup seperti modal usaha, biaya kesehatan, renovasi rumah dan pendidikan. Dengan adanya 3x lipat kenaikan jumlah pengguna dari tahun 2020, diharapkan bahwa inklusi keuangan Indonesia dapat berjalan secara menyeluruh dan pada akhirnya dapat mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.