Kegiatan belanja online semakin diminati masyarakat Indonesia pada saat ini. Ada banyak alasan masyarakat memilih berbelanja online, kepraktisan transaksi dan promo-promo yang ditawarkan pada momen festival belanja misalnya.
Terkait dengan belanja online, hasil survei terbaru InMobi mengungkapkan bahwa sebagian besar (92%) masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja online pada masa festival belanja, dengan pengeluaran rata-rata Rp500 ribu pada 2021.
Hasil survei InMobi yang bertajuk “Decoding the Connected Southeast Asian Festive Shopper in 2021” itu juga mengungkapkan, sebagai salah satu pasar online terbesar di Asia Tenggara, sebagian besar konsumen memilih saluran online di semua level untuk berbelanja.
Sebanyak 37% responden menggunakan perangkat online untuk mempelajari penawaran yang ada, 71% untuk menelusuri dan 69% untuk membeli.
Survei ini sendiri menelusuri kecenderungan belanja konsumen menjelang masa liburan di Indonesia, Singapura dan Filipina, termasuk rencana belanja, ketertarikan kategori produk, anggaran belanja dan proses belanja.
InMobi mensurvei lebih dari 2000 pengguna smartphone di sejumlah kota di Indonesia dengan menggunakan intelligence platform pulse, untuk mengetahui mengenai preferensi konsumen, pola belanja, jadwal belanja puncak, dan pola penggunaan perangkat.
“Penjualan biasanya meningkat di Indonesia di masa festival belanja, khususnya dengan event penjualan di tanggal kembar (9.9, 10.10, 11.11) dan Harbolnas 12.12. Pandemi hanya mengubah platform, bukan tren. Karena sebagian besar konsumen di Indonesia mengutamakan perangkat online, sehingga penting bagi brand untuk mengikuti melalui strategi pemasaran agar bisa sepenuhnya memanfaatkan pembelian berkelanjutan ini. Jika tidak, brand akan kehilangan peluang di pasar yang semakin jenuh,” ujar Rishi Bedi, Vice President & GM, Southeast Asia, Japan & Korea, InMobi.
InMobi mengidentifikasi ada tiga tipe pembeli utama yang mendominasi pada festival belanja mendatang.
Mereka adalah Pemburu Penawaran (Bargain Hunters), pembeli yang belum merencanakan pembelian mereka dan sedang menunggu penawaran terbaik; Penjelajah Katagori (Category Explorers), pembeli yang telah memutuskan kategori apa yang ingin dibeli, tetapi belum menentukan produk atau merek; dan Penyuka Merek (Brand Lovers), pembeli yang telah memutuskan untuk membeli merek dan produk yang akan mereka beli.
Hasil survei InMobi juga mengungkapkan terdapat referensi insight yang mendalam seputar preferensi belanja konsumen Indonesia di masa liburan, serta tren belanja, dan rekomendasi strategi pemasaran mobile-first. Di antaranya:
- Pakaian dan aksesoris adalah yang paling diinginkan oleh Pemburu Penawaran dan Penjelajah Kategori di Indonesia, sementara Penyuka Merek memprioritaskan perangkat rumah (31% pria) dan smartphone (33% wanita).
- Pola pembelian Pemburu Penawaran dan Penjelajah Katagori mencapai puncaknya menjelang hari belanja online seperti 11.11 dan 12.12 sedangkan Harbolnas adalah puncak pembelian untuk katagori Penyuka Merek.
- 50% responden di Indonesia berencana mengurangi anggaran belanja offline mereka tahun ini.
Baca Juga: Apakah Masyarakat Indonesia Bahagia Belanja Online di E-commerce?
Baca Juga: InMobi: Konsumen di Asia Pasifik Menyukai Video Premium Platform OTT