Find Us On Social Media :

Sangfor Managed Cloud Services: Adopsi Cloud pun Menjadi Lebih Mudah

By Wisnu Nugroho, Jumat, 5 November 2021 | 10:21 WIB

Ilustrasi cyber security pada cloud alias cloud security.

Sangfor Technologies, perusahaan teknologi informasi asal China, baru-baru ini merilis layanan Sangfor Managed Cloud Services (Sangfor MCS). Solusi ini didesain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang membutuhkan layanan cloud yang lincah sekaligus mudah dikelola.

Teknologi cloud memang menjadi pilihan banyak perusahaan saat ini, apalagi saat pandemi. Studi McKinsey menunjukkan, memindahkan aset digital ke cloud menjadi salah satu strategi yang diambil perusahaan dalam menjawab perubahan kebutuhan bisnis yang mendadak. 

Studi yang sama menyebut, lebih dari separuh responden meyakini adopsi cloud akan tetap terjadi meski pandemi usai. Hal ini tidak lepas dari berbagai kelebihan yang ditawarkan cloud dalam menjawab kebutuhan bisnis di masa mendatang.

Akan tetapi, mengadopsi cloud juga melahirkan beberapa tantangan tersendiri. Contohnya saat mengelola critical applications di cloud, yang membutuhkan kemampuan teknis mendalam untuk menjamin latency yang minim. Atau bagaimana mengelola legacy application yang memiliki banyak komponen sehingga membutuhkan proses migrasi yang rumit. 

Jika bicara Indonesia, keberadaan regulasi yang membatasi lokasi penyimpanan data juga menambah kompleksitas perusahaan Indonesia dalam menggunakan layanan public cloud.

Apa itu Sangfor Managed Cloud Services

Berbagai tantangan itulah yang coba dijawab melalui layanan Sangfor Managed Cloud Services. Solusi ini pada intinya menyediakan layanan cloud yang dikelola oleh Sangfor dan mitra lokalnya, sehingga konsumen (atau perusahaan) tidak pusing lagi mengurus infrastruktur digitalnya. Dari kerjasama ini, layanan cloud yang ditawarkan pun beragam. Mulai dari infrastructure-as-a-Service, Platform-as-a-Service, sampai Security-as-a-Services.

Untuk mitra lokal (termasuk di Indonesia), Sangfor menyediakan dua bentuk kerjasama. Yang pertama adalah Sangfor Alliance Cloud, di mana Sangfor dan partner lokal berbagi modal untuk membangun dan mengelola infrastruktur cloud. Infrastruktur ini yang kemudian ditawarkan sebagai layanan cloud ke perusahaan Indonesia.

Sedangkan model bisnis kedua adalah Sangfor Subscription Cloud. Pada model ini, mitra lokal sepenuhnya membangun dan mengelola infrastruktur cloud yang ditawarkan ke pelanggan. Peran Sangfor lebih kepada menyediakan teknologi dan software cloud bagi mitra lokal tersebut. 

Sangfor mengklaim, mitra lokal akan mendapat keuntungan dari bentuk kerjasama tersebut. Contohnya, Sangfor menyediakan software/tools yang memudahkan mitra lokal mengelola data center mereka. Mulai dari aplikasi Self-Service Portal, Billing/Metering, sampai Multi-Tenant Management.

Nama Sangfor, yang memiliki pengalaman panjang di area cyber security, juga menjadi daya jual tersendiri bagi pelanggan. Selain itu, Sangfor juga memberikan layanan 24/7 untuk menangani segala masalah yang timbul. Sedangkan di sisi bisnis, mitra lokal akan mendapat porsi pembagian keuntungan yang lebih besar dari kerjasama ini.

Bagi konsumen sendiri, Sangfor MCS memberikan keuntungan dari sisi kemudahan. Daripada sibuk mengelola infrastruktur sendiri, perusahaan tinggal menyerahkan pengelolaan ke pihak Sangfor dan mitra lokalnya. Dengan begitu, perusahaan pun bisa fokus mengembangkan bisnis mereka.