Xiaomi memiliki mimpi mengalahkan Samsung dan Apple sebagai pabrikan HP terlaris dalam tiga tahun ke depan. Strateginya, Xiaomi akan menguasai pasar smartphone di China yang merupakan pasar HP terbesar di dunia.
"Kami harus menguasai pasar ponsel offline di China karena 70 persen penjualan HP di China masih offline," kata Lu Weibing (Senior VP Xiaomi Group China and GM of Redmi) seperti dikutip Gizmochina.
Karena itu, Xiaomi akan membuka 30.000 toko ritel di China dalam tiga tahun ke depan, mengingat Xiaomi baru meresmikan 10.000 toko baru di China. Jika dibandingkan dengan pesaingnya dari BBK Electronics seperti Oppo dan Vivo, ketersediaan toko offline Xiaomi masih terbilang jauh.
Weibing mengungkapkan alasan Xiaomi fokus menggarap toko offline karena toko offline mampu mengajak, merayu dan bertemu langsung pelanggan. Kelebihan itu tidak muncul dalam penjualan online.
Tentunya, Xiaomi memang tidak akan mudah karena Apple berhasil menyalip Xiaomi di posisi dua dengan 48 juta unit pengiriman smartphone di dunia pada Selama Q3 2021.
Xiaomi sendiri berada di posisi tiga dengan total pengiriman 44,4 juta unit, menurut laporan Counterpoint. Sementara posisi atas ada Samsung dengan total pengiriman 69 juta unit smartphone di seluruh dunia.
Posisi Samsung memang lebih untung dari Xiaomi, di mana perusahaan asal China itu belum menjangkau pasar Amerika Serikat.