Pandemi mempercepat digitalisasi di semua matra kehidupan di seluruh dunia dan Indonesia. Kebutuhan akan talenta digital yang mumpuni dan kompeten dalam jumlah besar menjadi keniscayaan yang semakin mendesak untuk mengisi kebutuhan industri baik di masa kini dan di masa depan.
Menyikapi hal itu, Huawei Indonesia menyelenggarakan kembali program Seeds for the Future 2021, mulai tanggal 8 November hingga 15 November untuk talenta terkemuka dari berbagai universitas di Indonesia. Diselenggarakan secara daring, program tahun ini menitikberatkan pada penyiapan talenta digital untuk menghadapi tren perubahan pekerjaan masa depan (the future of work) terutama pasca pandemi dan membuka kesempatan bagi peserta untuk berjejaring secara internasional.
Dalam sambutannya, Dr. Hary Budiarto, M.Kom, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menegaskan,“Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital per tahun dan 9 juta hingga 2030. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk mengamplifikasi program pengembang talenta digital dalam payung Digital Talent Scholarship yang mensinergikan ide, program yang dapat mendukung terciptanya telenta digital Indonesia. Oleh karena itu, kami mengapresiasi Huawei yang telah berkolaborasi dengan pemerintah dan universitas untuk memberi dampak positif serta mendorong inovasi dan kolaborasi untuk menanggapi tantangan global. Semoga program Seeds for the Future ini membuka jalan bagi talenta digital Indonesia untuk melanjutkan pembelajaran digital dalam rangka mempersiapkan SDM digital Indonesia yang terampil dan kompeten di era digital, era transformasi digital dan era industri 4.0.”
Yenty Joman, Director of Government Affairs, Huawei Indonesia mengatakan, “Pekerjaan masa depan akan sangat mengandalkan teknologi mutakhir seperti kecerdasan artifisial, 5G, komputasi awan dan IoT. Laju digitalisasi yang dipercepat oleh pandemi memerlukan upskilling digital secara luas melalui kerjasama multiple helix antara berbagai pemangku kepentingan agar bisa menjawab tantangan kebutuhan talenta digital yang siap kerja dan sesuai dengan tuntutan baru pekerjaan masa depan. Karenanya, Program Seeds for the Future 2021 ini selain bertujuan memperluas wawasan peserta mengenai berbagai berbagai teknologi mutakhir beserta solusi dan inovasinya, juga akan membuka wawasan mengenai kebutuhan pekerjaan di masa depan, terutama di Indonesia. Program juga akan mengoneksikan peserta ke jejaring global hampir 9 ribu alumni program dari 500 universitas unggulan yang tersebar di 130 negara.”
Yenty menambahkan selama lebih dari 21 tahun hadir dan tumbuh bersama di tengah-tengah masyarakat Indonesia, Huawei berharap terus dapat berkontribusi untuk mendukung upaya Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui sumbangsih berupa berbagai solusi teknologi bagi komunitas maupun penguatan bagi ekosistem digital. Secara khusus pengembangan talenta digital Indonesia melalui program Seeds for the Future 2021 ini menjadi bagian dari salah satu pilar komitmen Huawei Indonesia dalam ‘I Do Contribute’ yang bertujuan untuk mencetak 100.000 talenta digital Indonesia dalam kurun 5 tahun sebagai fondasi kokoh bagi ekosistem digital Indonesia di masa depan.
Program Seeds for the Future juga diselenggarakan sebagai kesinambungan dari program Huawei National ICT Competition yang pada tahun ini diikuti oleh 1.164 mahasiswa dari 24 universitas terkemuka di Indonesia.
Sejak diluncurkan di tahun 2008, program Seeds for the Future telah diikuti lebih dari 100 peserta dari Indonesia. Sebelumnya, program meliputi kunjungan ke Kantor Pusat Huawei di Tiongkok untuk memberi kesempatan peserta belajar langsung dari praktisi dan akademisi global bersama peserta lain dari seluruh dunia.
Selama program yang berlangsung selama 8 hari, peserta akan difasilitasi untuk saling berbagi ide dan berkolaborasi dalam berbagai kelompok kerja bertajuk proyek Tech4Good yang akan menantang peserta untuk menggunakan teknologi dalam rangka menjawab berbagai isu mendesak di bidang sosial dan lingkungan. Pada saat yang sama proyek ini mendorong peserta untuk meningkatkan kemampuan dalam berwirausaha sosial, memecahkan masalah melalui berbagai usulan konkret proyek-proyek dengan solusi teknologi yang bernilai dan berdampak sosial bagi masyarakat.
Program Seeds for the Future ini adalah juga bagian dari inisiatif global Huawei untuk menyiapkan talenta untuk memperkuat ekosistem digital. Sejak pertengahan tahun, inisiatif ini semakin diperkuat dengan diluncurkannya program Seeds for the Future 2.0 di mana Huawei menginvestasikan US$150 juta dolar untuk pengembangan talenta selama 5 tahun ke depan, menjangkau 3 juta talenta digital secara global dalam rangka meletakkan fondasi bagi ekonomi digital dimana literasi dan kecakapan digital telah ditetapkan PBB sebagai bagian dari hak asasi manusia.