Microsoft baru saja meluncurkan sistem operasi (OS) Windows 11 SE yang merupakan versi terbaru dari Windows 11.
Seperti ChromeOS, Windows 11 SE juga menyasar segmen edukasi dan digunakan di perangkat yang dibanderol dengan harga lebih terjangkau.
"Windows 11 SE dirancang untuk pendidik yang membutuhkan kesederhanaan, bebas gangguan bagi siswa, dan untuk admin IT sekolah yang membutuhkan perangkat yang aman, mudah digunakan dan dikelola, serta bekerja dengan baik sepanjang hari di segala kondisi tahun ajaran yang berubah," tulis Microsoft dalam blog resminya.
Tidak cuma OS, Microsoft juga memperkenalkan Surface Laptop SE yang dibekali OS Windows 11 SE.
Surface Laptop SE juga menyasar segmen pendidikan, mencakup guru, pelajar, hingga admin IT sekolah di jenjang pendidikan sekolah dasar hingga menengah pertama.
"Kami mendengar para pendidik bahwa mereka butuh opsi yang lebih sederhana, aman, dan bisa mendukung perangkat yang lebih murah," kata Paige Johnson, Wakil Presiden untuk Education Marketing Microsoft, dirangkum dari blog Windows seperti dikutip The Verge.
Surface Laptop SE memiliki bodi plastik dan layar 11,6 inci dengan resolusi 1.366 x 768 dan rasio aspek 16:9. Laptop itu mengusung prosesor Intel Celeron N4020 atau N4120, RAM 4 GB atau 8 GB, serta penyimpanan eMMC sebesar 64 GB atau 128 GB.
Laptop itu memiliki kamera 1-megapiksel dengan resolusi 720p dan beberapa port, di antaranya USB-A, USB-C, serta barel konektor DC, dan headphone jack 3,5 mm.
Surface Laptop SE memiliki baut standar, sehingga admin IT bisa mengganti layar, baterai, keyboard bahkan motherboard.
Microsoft akan menjual suku cadang Surface Laptop SE melalui layanan provider resmi sehingga pihak sekolah bisa mengganti komponen di tempat tanpa harus mengirim perangkat apabila ingin diservis.
Surface Laptop SE dijual mulai dari harga 249 dollar AS atau sekitar Rp 3,5 juta untuk model RAM 4 GB dan memori 64 GB. Model yang lebih tinggi, yakni yang memiliki konfigurasi memori RAM 8 GB/128 GB dibanderol 329 dollar AS (sekitar Rp 4,6 juta).
Rencananya, Microsoft akan merilis laptop ini di awal tahun 2022 di beberapa negara, yakni Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang.
Beberapa vendor laptop lain disebut siap untuk menggunakan Windows 11 SE. Mereka adalah Acer, Asus, Dell, Dynabook, Fujitsu, HP, JK-IP, Lenovo, dan Positivo yang didukung oleh prosesor Intel dan AMD.