Perusahaan teknologi Grab meminta maaf pada para pelanggan baik di Indonesia, Singapura maupun Malaysia.
Gangguan layanan grab dirasakan baik oleh pengguna maupun mitra yang menjalankan layanan GrabCar dan GrabBike.
“Beberapa layanan kami tidak dapat diakses untuk beberapa waktu,” kata Grab dalam media sosialnya, dikutip dari Reuters, Selasa (16/11).
Grab pun telah berusaha untuk mengembalikan sistem dan layanannya agar dapat segera digunakan kembali oleh pengguna. Pemberitahuan mengenai gangguan layanan Grab juga telah disampaikan melalui aplikasi secara langsung kepada para pengguna.
"Kami telah menerima laporan bahwa beberapa layanan kami tidak dapat diakses saat ini."
"Tim kami sedang berupaya maksimal mengatasi hal ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih telah menunggu," kata Grab mengirimkan pemberitahuan di kotak masuk pelanggan.
Grab adalah super apps di Asia Tenggara yang menyediakan layanan transportasi, pengantaran makanan hingga membeli keperluan rumah tangga. Layanan itu telah beroperasi di delapan negara dan tersedia di 400 lokasi.