Find Us On Social Media :

Lewat Tokopedia Now!, Pesan Kebutuhan Pokok Sampai dalam Dua Jam dan Gratis Ongkir

By Rafki Fachrizal, Sabtu, 20 November 2021 | 12:45 WIB

Tokopedia Now!

Tokopedia meluncurkan Tokopedia NOW!, layanan dengan teknologi geo-tagging yang membantu masyarakat mendapatkan produk kebutuhan harian - termasuk produk sembako seperti daging, sayuran, buah-buahan, makanan ringan dan lainnya - dalam waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran.

“Kategori Makanan dan Minuman terus menjadi salah satu kategori di Tokopedia dengan peningkatan transaksi paling tinggi sepanjang kuartal III 2021. Artinya, masyarakat Indonesia terus mengandalkan platform digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama di tengah pandemi,” kata Pranidhana Mahardhika, Head of Strategy and Operations Tokopedia NOW!.

“Lewat Tokopedia NOW!, kini masyarakat semakin dipermudah untuk berbelanja ribuan pilihan produk dari pegiat usaha, termasuk UMKM lokal, dengan lebih cepat dan efisien tanpa harus keluar rumah. Setiap pesanan akan dilayani dan dikirim langsung oleh pihak Tokopedia dalam waktu 2 jam,” tambah Pranidhana.

Selain waktu pengiriman yang cepat dan gratis ongkir, masyarakat bisa mendapatkan nilai tambah lain untuk membuat belanja semakin hemat. Misalnya flash sale, diskon, dan cashback hingga Rp50 ribu.

Masyarakat bisa mengakses Tokopedia NOW! dengan mengetik ‘Now’ pada kolom pencarian di aplikasi Tokopedia.

Layanan ini telah tersedia di hampir seluruh kotamadya Jakarta dan akan terus merambah kota-kota lainnya di Indonesia.

Kehadiran layanan Tokopedia NOW!, di sisi lain, merupakan salah satu upaya berkelanjutan Tokopedia dalam menggencarkan inisiatif Hyperlocal, yang berfokus mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat.

“Ke depannya, Tokopedia akan berinovasi dan berkolaborasi dengan para mitra strategis. Kami ingin semua masyarakat, baik pembeli maupun penjual khususnya UMKM lokal, di mana pun berada, bisa memiliki peluang yang sama supaya kita bisa bangkit bersama memulihkan perekonomian nasional yang terdampak pandemi,” pungkas Pranidhana.

Baca Juga: Lima Tips Riset untuk Menghasilkan User Experience yang Baik