Find Us On Social Media :

Tata Skola & IGI Tekankan Pentingnya Digitalisasi Keuangan Sekolah

By Liana Threestayanti, Senin, 22 November 2021 | 21:00 WIB

Kolaborasi Tata Skola dan IGI untuk digitalisasi sistem keuangan sekolah.

Tata Skola (PT Tataskola Teknologi Indonesia) berkolaborasi dengan Ikatan Guru Indonesia wilayah Jakarta (IGI Jakarta) dalam mengedukasi pentingnya digitalisasi keuangan sekolah.

Tata Skola yang merupakan perusahaan teknologi sistem tata kelola keuangan untuk sekolah dan IGI menggelar acara diskusi bersama para pimpinan yayasan dan sekolah swasta.  Selain memberikan informasi mengenai pentingnya digitalisasi keuangan sekolah, acara ini juga membuka ruang bertukar pikiran dalam mengembangkan ekosistem pendidikan melalui implementasi teknologi pada pembukuan sekolah.

Nadiem Makarim, selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) menekankan mengenai pentingnya adaptasi teknologi pada sektor pendidikan saat ini. Pada acara pertemuan Forum dan Bisnis Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia tahun 2021 (INA-LAC Business Forum 2021), Mendikbud Ristek mengatakan bahwa terdapat dua inisiatif utama pada program digitalisasi sekolah, yaitu distribusi perangkat Teknologi Informasi (TI) ke sekolah dan pengembangan platform digital pendidikan secara gratis.

“Kami sangat senang dengan besarnya dukungan Pemerintah untuk digitalisasi sekolah di Indonesia. Tentunya, banyak sekolah yang dapat terus mengembangkan kompetensi tata kelola sekolah dengan meningkatnya adaptasi teknologi di lingkungan sekolah. Tata Skola hadir dengan melihat banyaknya sekolah-sekolah di Indonesia yang masih menerapkan metode konvensional dalam tata kelola mereka, terutama dalam keuangan," ujar Patricia Sanjoto, Wakil Direktur Tata Skola.

Selanjutnya, Patricia menjelaskan bahwa menurut hasil penelitian Tata Skola yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2021, ada banyak kesalahan data atau laporan yang tidak akurat akibat input data dilakukan secara manual sehingga tidak praktis dan memakan banyak waktu.  "Pada ekosistem keuangan yang sudah digital, semua itu dilakukan secara praktis dan otomatis. Dengan seperti itu, sekolah dapat meminimalkan kesalahan dan meringankan pekerjaan bendahara dan tata usaha. Harapan kami teknologi canggih Tata Skola mampu mempermudah tata kelola sekolah lebih praktis dan efisien serta sekolah yang sudah menerapkan digitalisasi dengan Tata Skola dapat menginspirasi sekolah lainnya juga,” jelas Patricia.

Mengangkat tema “Digitalisasi Ekosistem Keuangan Sekolah”, acara ini menjadi ruang diskusi serta kerja sama dalam mengembangkan ekosistem keuangan sekolah melalui implementasi teknologi, memberikan pengetahuan mengenai pentingnya digitalisasi sekolah, serta mengajak sekolah maupun yayasan untuk memanfaatkan peluang teknologi sebagai infrastruktur tata kelola sekolah agar bisa implementasi digitalisasi pendidikan secara menyeluruh. 

Sementara Djamaludin, Ketua IGI DKI Jakarta mengamini pentingnya digitalisasi pendidikan secara menyeluruh di lingkungan sekolah-sekolah di Indonesia, termasuk digitalisasi catatan keuangan sekolah.  

"Dengan ekosistem keuangan sekolah yang digital, kecil kemungkinan kesalahan yang dilakukan pihak sekolah dalam merekap semua keuangan. Selain itu, dengan adanya digitalisasi keuangan sekolah menghadirkan transparansi antara pihak tata usaha maupun bendahara, membantu kepala sekolah menganalisa kesehatan finansial sekolah, hingga mempermudah kepala yayasan dalam melihat arus kas sekolah,” ujar Djamaludin.

Menurut Djamaludin, digitalisasi sistem keuangan sekolah juga memungkinkan sekolah memberikan layanan yang dapat diakses oleh orang tua siswa di mana saja, kapan saja. Hal ini tentu akan memudahkan orang tua siswa membayar  secara tepat waktu. 

"Hal ini tentunya mampu memberikan kenyamanan komunikasi antara sekolah dan orang tua murid, serta aman dalam menangani data sensitif dan juga bersifat pribadi. Harapan kami Tata Skola mampu memberikan layanan tata kelola sekolah yang dapat mempermudah pekerjaan dan komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah," tutup Djamaludin.

Pada awal November 2021, Tata Skola bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Lotus Light Charity Society Indonesia menghadirkan program sosial #TataSkolaBerbagi dengan memberikan paket sembako kepada guru-guru honorer di wilayah DKI Jakarta. Melalui program #TataSkolaBerbagi, Tata Skola ingin menyampaikan apresiasinya terhadap guru honorer yang sudah mendedikasikan dirinya terhadap pendidikan di Indonesia.

Tata Skola akan resmi diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2022 dan diberikan secara gratis ke seluruh sekolah di Indonesia.