Find Us On Social Media :

Startup Pintek Berhasil Raih Pendanaan Seri A Senilai Rp100 Miliar

By Rafki Fachrizal, Selasa, 23 November 2021 | 14:45 WIB

Ilustrasi Startup Pintek

Startup fintech (financial technology) di bidang pembiayaan pendidikan yaitu Pintek, mengumumkan telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri A senilai US$7 juta (senilai Rp100 miliar).

Pendanaan tersebut didapatkan melalui perusahaan induknya, Socap Holding Pte. Ltd. Secara total, pendanaan yang telah berhasil dikumpulkan oleh Pintek menjadi lebih dari US$35 juta.

Investor baru yang masuk pada putaran pendanaan ini adalah Kaizenvest, Heritas Capital, Blue7 dan Earlsfield Capital. S

edangkan untuk investor sebelumnya yaitu Finch Capital, Global Founder Capital (GFC), Accion Venture Lab, Strive and Fox Ventures juga bergabung dalam putaran ini.

Dengan pendanaan baru ini, Pintek akan memanfaatkannya untuk memaksimalkan kontribusinya terhadap ekosistem pendidikan di Indonesia dengan merekrut talenta baru untuk mempercepat pengembangan produk, meningkatkan platform teknologi, dan memperkuat jangkauan pasar.

Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek mengungkapkan “Kami melihat adanya peningkatan permintaan di sektor pendidikan dan ingin mendorong aksesibilitas layanan keuangan di Indonesia dengan melayani seluruh ekosistem.”

“Fokus dana yang kami dapatkan akan digunakan untuk pengembangan bisnis agar dapat menjangkau lebih banyak pengguna, meningkatkan layanan, dan mengembangkan produk sehingga lebih mudah digunakan untuk semua siswa/orang tua, guru, sekolah, dan UKM pemasok pendidikan,” tambah Tommy.

Sejak didirikan pada tahun 2018, Pintek dan afiliasinya telah mendukung lebih dari 2.750 institusi pendidikan dan 100 UKM pendidikan untuk menjangkau lebih dari 650,000 siswa yang tersebar di 29 dari 34 provinsi di Indonesia serta menyediakan konten edukasi keuangan kepada masyarakat dengan 1,350,000 pengunjung unik setiap bulan.

Mempunyai nilai tambah dari teknologi dan layanan keuangan, Pintek menargetkan untuk berkontribusi pada 10 juta pelanggan di ekosistem dalam lima tahun ke depan.

Lebih lanjut, pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung nyatanya telah mempengaruhi infrastruktur pendidikan dan sangat membatasi akses pendidikan di Indonesia. Lebih dari 68 juta siswa harus belajar dari rumah, dan lebih dari 642.000 institusi pendidikan terkena dampak operasionalnya.

Sulitnya transisi lembaga pendidikan ke pembelajaran online dan kurangnya digitalisasi telah menjadi tantangan signifikan yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar, serta adanya kebutuhan mendesak untuk pendidikan membuat Pintek menghadirkan inovasi untuk menjawab permasalahan tersebut.

Ioann Fainsilber, CEO Socap Holding Pte. Ltd. & Co-founder Pintek mengatakan “Di tengah COVID-19, kami fokus untuk mempertahankan kemampuan kami untuk beroperasi dengan berbagai cara yang efektif, termasuk mengadaptasi portofolio produk kami, meluncurkan solusi baru untuk ekosistem pendidikan, memperkuat struktur permodalan kami, dan memperluas jangkauan kami di seluruh Indonesia. Kami ingin menjadi salah satu pendorong untuk mempercepat penetrasi teknologi pendidikan dan produk layanan keuangan yang inklusif dan berkualitas tinggi di Indonesia.”

Baca Juga: Startup Fintech Moduit Raih Pendanaan Pra-Seri A Senilai US$4,5 Juta

Baca Juga: Alasan Adopsi Fintech di Indonesia Masih Terkonsentrasi di Kota Besar