Find Us On Social Media :

MediaTek Jamin Dimensity 9000 Tak Bakal Panas Seperti Snapdragon 888

By Adam Rizal, Rabu, 24 November 2021 | 13:30 WIB

MediaTek Dimensity 9000

Baru-baru ini MediaTek memperkenalkan chipset terbarunya Dimensity 9000 dengan fabrikasi 4nm.

MediaTek mengklaim Dimensity 9000 bakal menjadi kompetitor terkuat Qualcomm generasi terbaru yang bakal hadir pada 2022.

MediaTek memperkenalkan Dimensity 9000 usai Qualcomm dilanda isu terkait masalah panas berlebih alias overheat pada Snapdragon 888 dan 888 Plus.

Sebagai informasi, Snapdragon 888 dan 888 Plus dibuat dengan fabrikasi 5nm. Muncul kekhawatiran di pasar bahwa Dimensity 9000 yang dibangun dengan fabrikasi 4nm akan mengalami panas yang serupa.

Dalam sebuah wawancara dengan media teknologi Android Authority, VP & General Manager Marketing MediaTek, Finbarr Moynihan optimistis chipset Dimensity tak bakal dilanda masalah overheat seperti yang dialami Snapdragon 888.

"Menurut saya semua orang sudah tahu bahwa chipset itu (Snapdragon 888 Series) tidak bisa memberikan performa terbaik. Kami sangat yakin (tidak overheat), dan sejauh ini kami sudah mendapatkan feedback yang positif dari pelanggan kami," kata Finbarr.

"Ketika dibandingkan (dengan kompetitor), kami yakin chipset kami memiliki keunggulan di bidang konsumsi daya pada perangkat flagship di tahun depan," ucap Finbarr.

Director Global Public Relations MediaTek, Kevin Keating mengatakan MediaTek saat ini tidak dilanda dengan masalah overheat dalam produk atau komponen yang mereka buat.

"Hanya satu perusahaan yang saat ini memiliki masalah overheat (dalam produk buatannya), dan itu bukan kami," kata Kevin, dikutip AndroidAuthority.

"Kompetitor gemar melontarkan masalah overheat ke MediaTek, namun, kami nyatanya tidak dilanda isu tersebut," tambah Kevin.

Selain soal fabrikasi, Dimensity 9000 juga menjadi chipset smartphone 5G pertama yang menggunakan inti CPU paling baru dari ARM, yaitu Cortex-X2. Dimensity 9000 menggunakan konfigurasi 1x CPU Cortex-X2 3.0 Ghz, 3x CPU Cortex-A710 2.85 Ghz, dan 4x CPU Cortex-A510 1.8 Ghz.

Qualcomm, masih dibangun di atas fabrikasi 5nm, yaitu Snapdragon 888 dan 888 Plus. Isu panas dari Snapdragon 888 series sendiri sudah muncul sejak awal tahun ini.