Ericsson belum lama ini membagikan beberapa manfaat dari 5G di Indonesia. Ericsson menegaskan bahwa 5G bukan sekadar menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah dibandingkan 4G. Ericsson memastikan bahwa 5G menawarkan banyak manfaat dibandingkan 4G, termasuk berbagai hal yang dimungkinkan berkat kecepatan lebih tinggi dan latensi lebih rendah tadi. Masih banyak yang berasumsi bahwa 5G seperti halnya 4G dan sebelumnya hanya kecepatan yang lebih tinggi. Aneka manfaat yang dibagikan Ericsson diyakini bisa membantu mengubah asumsi pihak-pihak tersebut.
Terdapat enam manfaat 5G yang dibagikan Ericsson bagi masyarakat tanah air. Selain itu Ericsson menambahkan bahwa kehadiran 5G bukan berarti akhir dari era 4G. Ericsson menyebutkan 5G dalam hal ini juga bukan seperti 4G yang "menggantikan" 3G. Ericsson menjelaskan bahwa 4G akan tetap ada menemani 5G, setidaknya untuk beberapa lama. Adapun keenam manfaat 5G yang dibagikan Ericsson bisa dilihat berikut ini.
1. Kapasitas Lebih Besar
Ericsson menjelaskan bahwa 5G menawarkan kapasitas yang lebih besar dibandingkan 4G. Dengan kata lain 5G memungkinkan lebih banyak perangkat yang terhubung secara sekaligus. Jika Anda pernah menghadiri acara yang didatangi oleh banyak orang, kemungkinan Anda pernah tidak bisa berkomunikasi menggunakan smartphone Anda karena smartphone tersebut tidak mendapatkan sinyal; jumlah perangkat yang terhubung telah mencapai kapasitas maksimal dari BTS yang ada sehingga perangkat Anda tidak terkoneksi. Dengan 5G kemungkinan hal itu terjadi jauh lebih kecil karena kapasitasnya yang lebih besar tadi.
2. Hiburan Level Berikutnya
Berhubung 5G bisa menawarkan kecepatan yang sangat tinggi, latensi yang rendah, dan kapasitas data yang besar; hiburan level berikutnya dimungkinkan. Misalnya, dengan 5G; Anda bisa menonton pertandingan sepak bola serasa di stadion dan duduk di barisan paling depan, meskipun Anda menontonya di rumah. Anda bisa menikmati streaming definisi tinggi dan berinteraksi real-time. Ericsson menambahkan bahwa tahun depan, bersama Ooredoo, dirinya akan menggelar pengalaman 5G menyerupai yang dicontohkan dalam acara olahraga di Qatar.
3. Mengontrol Segalanya
Kapasitas 5G yang lebih besar dari 4G membuatnya juga cocok untuk IoT. Kapasitas yang lebih besar memungkinkan lebih banyak perangkat IoT yang terhubung. Alhasil, dengan 5G, Anda bisa mengontrol "segala" perangkat cerdas di rumah. Anda bisa mematikan kompor, membersihkan kamar menggunakan penghisap debu, maupun menyalakan AC dengan satu klik dari smartphone Anda maupun perangkat lain yang mendukung.
4. Lebih Dekat dengan Artis Favorit
Mirip nomor 2, Ericsson menyampaikan bahwa di Korea Selatan konser virtual telah berhasil disiarkan dalam format 4K menggunakan teknologi 5G yang tentunya bisa menjadi jawaban dari pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19. Dengan 5G, Anda bisa merasakan euforia konser yang mirip sesungguhnya dan melihat artis favorit dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.
5. Lancar tanpa Buffering
Anda kemungkinan pernah mengalami gangguan saat menonton video secara streaming menggunakan 4G berupa buffering; melihat video yang berhenti berjalan atau tanpa tampilan. Dengan 5G, hal seperti itu bisa tidak terjadi lagi alias lancar tanpa buffering. Bahkan, ketika melakukan streaming video 4K maupun 8K. Hal itu berkat kecepatan 5G yang bisa sepuluh kali dari 4G.
6. XR
XR (extended reality) yang mencakup VR (virtual reality) dan AR (augmented reality) akan menjadi makin accessible dengan 5G. Pasalnya, kecepatan tinggi dan latensi rendah membuka peluang sebagian komputasi dilakukan di cloud/edge dan tetap memberikan pengalaman pengguna yang baik; meringankan kebutuhan akan komputasi tinggi pada perangkat pengguna. Ericsson mengharapkan XR akan meningkatkan produktivitas dan kenyamanan bagi banyak pihak dalam berbagai sektor.