PT Pos Indonesia (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Jingdong Indonesia Pertama (JD.ID) untuk memberikan solusi dalam layanan kurir, logistik dan sistem pembayarannya.
MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi dan kuasa Direksi JD.ID Sandi Permadi di Gedung Pos Ibu kota, Jakarta Pusat, kemarin (1/12).
Kerja sama ini mencakup layanan transaksi keuangan, kurir dan logistik dan layanan lainnya. Pos Indonesia menyediakan layanan kurir, logistik, dan fulfillment. Sedangkan untuk ekosistem bisnis JD.ID, kerja sama dilakukan dalam bentuk penambahan opsi layanan pembayaran untuk produk dan jasa yang terdapat pada ekosistem bisnis JD.ID melalui layanan PosPay yang dimiliki oleh Pos Indonesia. Kerja sama lainnya akan disepakati dari waktu ke waktu oleh kedua pihak berdasarkan pertimbangan bisnis yang wajar oleh para pihak.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi menyebutkan bahwa kerjasama ini bertujuan ikut serta melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, pada khususnya di bidang pelayanan jasa pos dan giro bagi masyarakat.
Lebih lanjut Faizal mengatakan bahwa kerja sama ini selaras dengan 7 transformasi bisnis yang sedang dilakukan oleh Pos Indonesia. “Kerja sama Pos Indonesia dan JD.ID sejalan dengan transformasi bisnis dan produk yang ada di Perusahaan, di mana PT Pos secara kontinyu terus melakukan perubahan, pengembangan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi termasuk dalam rangka menggaet pasar e-commerce di Indonesia,” jelasnya.
Menurut Faizal, Pos Indonesia memilih perusahaan e-commerce yang hadir sejak tahun 2016 itu sebagai mitra karena JD.ID memiliki kekuatan di bisnis Retail (B2C). “Kami memiliki assortments,warehouse, dan fulfillment center sendiri untuk dapat melayani customer retail kami dengan harga, kualitas terbaik, dan dijamin ori,” imbuhnya.
Di samping itu, menurut Faizal, JD.ID pun menjadi e-commerce enabler karena menyediakan solusi B2B, seperti pengadaan inventory, jasa warehouse, fulfillment, dan layanan logistik untuk pelanggan korporasi.
Hal lain yang membedakan JD.ID dengan platform lain adalah strategi O2O (Online to Offline). “Melalui pengembangan keberadaan toko offline sampai kepada fitur Nearby Shops yang memungkinkan JD.ID memberikan kemudahan dan fleksibilitas layanan bagi pelanggan baik melalui online maupun Offline,” imbuh Faizal.
“Kami senang dan berbangga dapat bersinergi bersama PT Pos Indonesia (Persero) dalam melayani konsumen Indonesia,” ucap Sandy Permadi, Chief Financial Officer JD.ID.
Sandy berharap, melalui kerjasama ini, para pelanggan dapat menikmati lebih banyak lagi fasilitas yang memudahkan, mulai dari layanan kurir, logistik, serta pembayaran.
Menurutnya, JD.ID antusias untuk memperkenalkan layanan pembayaran terbaru dari PT Pos Indonesia (Persero), PosPay, kepada para pelanggannya. PosPay merupakan produk evolusi dari layanan pembayaran Giropos. “Dengan PosPay, kami percaya, pengalaman belanja dan bertransaksi di JD.ID akan jadi semakin mudah,” tutup Sandy Permadi.